SEMARANG - Kota Semarang akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan pekan ini. Efeknya, biasanya suhu udara akan makin panas.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Semarang, Iis W Harmoko, mengatakan hari Jumat, tanggal 11 Oktober 2019, fenomena tersebut akan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
"Hari tanpa bayangan akan terjadi hari Jumat tanggal 11 di Semarang sekitar pukul 11.30 WIB. Lokasi tempatnya beda-beda," kata Iis sebelum pembukaan Sekolah Lapangan Iklim tahap kedua di Hotel Dafam Semarang, Rabu (9/10/2019).
Hari tanpa bayangan di Jawa Tengah akan dimulai Kamis (10/10) besok. Daerah pertama adalah Jepara dan berlanjut selama empat hari dengan daerah yang berbeda.
"Empat hari beda daerah, tergantung posisi mataharinya karena geser ke selatan, jadi utara lebih dulu," pungkasnya.
Hari tanpa bayangan, menurut Iis, bukanlah fenomena yang menyeramkan. Itu adalah peristiwa ketika matahari persis ada di atas, sehingga bayangan tegak lurus seolah tidak ada.
"Fenomena biasa, bukan hal yang perlu dikhawatirkan," katanya.
Hanya, biasanya akan berdampak pada suhu udara yang panas. Tercatat pada 18 Oktober 2002 Kota Semarang mencapai suhu tertinggi, yaitu 38,5 derajat Celsius.
"Efeknya biasanya lebih panas karena matahari dekat dengan kita," pungkas Iis.
Hari tanpa bayangan bisa terjadi dua kali setahun, yaitu ketika menjelang masuk musim hujan pada Oktober dan menjelang musim kemarau pada Februari. Hal itu tergantung pada pergerakan matahari dari posisi di utara ke selatan atau sebaliknya.
"Ketika ada hari tanpa bayangan, akan memasuki musim hujan. Kalau Februari berarti akan mengakhiri musim hujan," tegasnya.*