OtoTech

Tiap Tahun, 3 Juta Laptop Diperlukan Indonesia

Ilustrasi pengguna leptop. (sumber;internet)

JAKARTA - Kebutuhan laptop di Indonesia mencapai 3 juta unit per tahun. Peluang besar tersebut dimanfaatkan benar produk luar negeri. Terbukti, mayoritas produk laptop luar negeri membanjiri Indonesia tiap tahunnya. 

Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Achmad Rodjih menjelaskan, tingginya kebutuhan laptop sejalan dengan banyaknya penduduk Indonesia. Hal itu berkaca pada kebutuhan ponsel di Tanah Air.

"Lah masyarakatnya 260 juta, kebutuhan handphone setahun saja 60 juta," jelasnya di Jakarta, kemarin.

Meski dibanjiri produk 'leptop asing', Achmad menjelaskan jika saat ini, terdapat dua merek laptop yang diproduksi di dalam negeri. Dua merek itu yakni Axioo dan Zyrex. Produksi laptop masing-masing merek sekitar 7 ribu unit laptop. 

Jika ditotal, maka produksi dua merek itu sekitar 14 ribu laptop. Sisanya, kata dia, kebutuhan laptop dipenuhi melalui impor. Namun, pihaknya tak menjelaskan secara rinci impor laptop tersebut.

"(Zyrex) Produksinya sekitar 7 ribu. Axioo sekitar segitu, total mungkin antara 14 sampai 15 ribu produksinya," tutupnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...