PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru klaim sudah memasang sekitar 20 ribu bola lampu atau bohlam Penerangan Jalan Umum (PJU). Akhir tahun, ditargetkan akan memasang 5.000 bohlam.
"Jadi total tahun ini yang akan dipasang itu 25 ribu bohlam," kata Kepala Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana Dishub Pekanbaru, Tengku Ardi Dwisasti, Kamis (31/10/2019).
Ardi juga mengklaim, dengan pemasangan bohlam hemat energi itu bisa menekan pengeluaran atau tagihan PJU hingga 50 persen. Ia optimis untuk tagihan PJU bulan November 2019 sebesar Rp6.174.097.661.
Kata dia, kesepakatan hasil verifikasi ulang untuk PJU Nonmeterisasi tersebut sudah dituangkan dalam berita acara antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan pihak PLN.
"Untuk tagihan PJU bulan November 2019, kita optimis di bawah Rp6,5 miliar," kata dia.
Kata dia, berita acara tersebut dijelaskan antara pihak PLN dan Pemko Pekanbaru telah selesai melaksanakan verifikasi sementara lampu PJU Pekanbaru bulan Agustus dan September 2019 dengan menyepakati beberapa hal.
"Pertama, disepakati untuk penghitungan data final PJU non meterisasi Kota Pekanbaru untuk Bulan Juli 2019 sebesar Rp7.738.323.371," kata dia.
Lanjutnya, didapati penghematan pekerjaan penggantian LHE dan penertiban sebesar Rp887.576.013 dan lebih tagih bulan September 2019 sebesar Rp326.649.697. Sehingga didapati nilai tagihan PJU Pekanbaru untuk Bulan November 2019 sebesar Rp6.174.097.661.
Kesepakatan ketiga, kata dia, PLN dan Pemko Pekanbaru sepakat melakukan penyesuaian kembali tagihan PJU Nonmeterisasi berdasarkan berita acara verifikasi yang akan dilakukan setiap bulannya. Kemudian menjadi dasar untuk penyesuaian tagihan PJU Nonmeterisasi Kota Pekanbaru sampai dengan PJU Kota Pekanbaru tertib meterisasi 100 persen.
"Harapan kita untuk tagihan bulan Desember bisa turun lagi tagihannya, karna masih ada sekitar 5.000 bola lampu hemat energi yang belum kita pasang berikut pemasangan panel untuk meterisasi PLN nantinya," harapnya.*