PEKANBARU - Harimau liar Sumatera yang sempat membuat heboh warga Indragiri Hulir akhirnya tertangkap juga. Setelah beberapa kali upaya yang dilakukan, Harimau yang diberi nama Bonita yang sempat menerkam beberapa warga di kebun sawit ini bisa ditangkap tim terpadu pada Jumat (20/4/2018). Bonita sudah tiga bulan ini 'diburu' tim untuk dievakuasi dari lokasi konflik di Desa Tanjung Simpang, Inhil.
Bonita, yang ditembak bius dari jarak 15 meter, ditandu dari tengah perkebunan sawit ke kandang yang telah disediakan tim. Bonita tiba di Tembilahan, ibu kota Kabupaten Inhil, malam ini.
"Dari Tembilahan, malam ini juga Bonita dievakuasi ke Rengat (ibu kota Kabupaten Indragiri Hulu). Tengah malam ini Bonita akan sampai Rengat," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono kepada detikcom.
Saat tim tiba di Rengat, kata Haryono, pihaknya akan melakukan proses serah-terima Bonita. "Saya malam ini dari Pekanbaru menuju Rengat. Karena saya akan teken proses penyerahan Bonita," kata Haryono.
Setelah itu, Bonita akan langsung dibawa ke Sumatera Barat malam ini. Bonita akan dititipkan di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera (Panthaera tigris sumatrae), tepatnya di Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.
"Bonita tidak dibawa ke Pekanbaru, tapi langsung ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera di Dharmasraya," ujarnya.*