PEKANBARU - Dinas Perdagangan dan perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru mengungkap, kuota gas elpiji 3 kilogram (kg) yang diperuntukan untuk Kota Pekanbaru melebihi jumlah masyarakat miskin yang ada saat ini.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, saat menanggapi masih terdapatnya sejumlah wilayah yang mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kg.
"Sebenarnya secara kuantitatif, pasokan gas elpiji 3 kilogram yang disuplai saat ini melebihi dari jumlah masyarakat miskin. Namun, kelangkaan terjadi karena adanya permainan segelintir oknum," kata Ingot, Rabu (22/1/2020).
Menurutnya, kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat saat ini mencukupi dari yang disuplai sekitar 650-700 ribu tabung per bulannya.
Ingot juga mengimbau untuk semua pihak dapat mengawasi pendistribusian gas elpiji 3 kg, agar tepat sasaran. "Pejabat wilayah seperti RT/RW dan lurah, kita imbau juga supaya dapat mengawasi distribusi di pangkalan. Karena kita juga tidak mampu mengawasi secara keseluruhan pangkalan yang mencapai 800 pangkalan di Pekanbaru," tutupnya.*