MALANG - Kedutaan Besar India bekerja sama dengan Pemerintah Kota Malang menyelenggarakan Pekan Budaya India di Malang dari tanggal 21 - 28 April 2018. Pekan budaya India akan menampilkan berbagai aspek pariwisata, seni, budaya, musik, makanan, Yoga dan film India sepanjang minggu ini.
Pekan Budaya India diresmikan bersama oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Plt Walikota Malang Wahid Wahyudi dan Duta Besar India untuk Indonesia Bapak Pradeep Kumar Rawat hari ini 21 April 2018. Acara ini digelar di Simpang Balapan (alun-alun kota) di Malang. Program ini akan menampilkan berbagai macam kebudayaan India dengan campuran lagu-lagu film populer, musik klasik, tarian Bollywood dan acara-acara kebudayaan.
Kedutaan Besar juga akan mengadakan 'Seminar Pariwisata-Kunjungi India' yang akan diresmikan oleh Wahid Wahyudi, Plt. Walikota Malang dan Pradeep Kumar Rawat, Duta Besar India untuk Indonesia di Hotel Tugu, Malang pada pukul 10.00. Seminar akan menampilkan berbagai aspek pariwisata di India. Kami mengharapkan sekitar 10 agen tur dan perusahaan terkemuka India untuk berpartisipasi dalam acara tersebut selain dari 40 - 50 agen perjalanan dari Malang dan sekitarnya. Acara ini akan memberikan kesempatan B2B kepada perusahaan wisata dan perjalanan Malang dan membantu mempromosikan Malang sebagai tujuan wisata.
Kuliner India
Kedutaan India dan Tugu Hotel, Malang juga telah bermitra untuk membawa masakan India yang lezat ke Malang.Festival Makanan India akan diresmikan oleh Wahid Wahyudi, Plt. Walikota Malang dan Bapak Pradeep Kumar Rawat, Duta Besar India di Hotel Tugu, Malang pada 22 April 2018 pada pukul 1230. Festival makanan akan tetap buka hingga 6 Mei 2018 di Tugu Hotel. Seorang koki India telah dikerahkan untuk menyiapkan hidangan India yang otentik, kari dan makanan penutup. Makanan India dikenal di seluruh dunia karena aromanya yang kaya, rasa dan berbagai macam variasi dan akan tersedia bagi pecinta makanan Malang.
Selain itu, pameran foto Persahabatan India-Indonesia akan ditampilkan di Balikota Malang mulai tgl 22 - 28 April 2018. Pameran foto menunjukkan persahabatan erat yang ada di antara para pemimpin India dan Indonesia, bagaimana mereka saling membantu satu sama lain dalam masa-masa sulit, kunjungan Presiden Soekarno ke India, partisipasi Perdana Menteri Jawaharlal Nehru dalam KTT Bandung, dan interaksi antara para pemimpin nasional India dan Indonesia selama bertahun-tahun hingga pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Narendra Modi pada bulan Desember 2016.
Acara Seru Lainnya
Festival Film India juga akan diselenggarakan dari tgl 22-28 April 2018 di Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam festival film minggu ini, Kedutaan akan menayangkan tujuh hits terbaru Bollywood India seperti English Vinglish; Tanu Weds Manu; Love Aaj Kal; Barfi; Chennai Express; Hum Saath Sath Hain dan Rock On. Semua film ini telah sukses secara global dan akan tersedia untuk dilihat oleh para pecinta film di Malang. Film-film tersebut telah di dubbing dalam Bahasa Indonesia.
Pameran foto tentang Monumen Islam di India akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang dari tgl 22 - 28 April 2018. Pameran ini akan diresmikan oleh Bapak Pradeep Kumar Rawat, Duta Besar India dan Rektor UMM pada tgl 22 April 2018. Pameran ini menampilkan monumen-monumen Islam bersejarah di India dan menampilkan kepada para warga kota Malang, sebuah perjalanan warisan Islam yang kaya di India.
Selain itu, acara Pembuka untuk Hari Internasional Yoga ke-4, yang jatuh pada tgl 21 Juni, akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada pagi hari tgl 22 April. Lebih dari 500 mahasiswa diharapkan untuk berpartisipasi dalam Sesi IDY ke-4, yang akan dibimbing oleh seorang Guru Yoga India dari Pusat Kebudayaan Jawaharlal Nehru dari Kedutaan India di Jakarta.
Selain itu, sebuah India Corner juga akan diresmikan di UMM oleh Duta Besar India untuk Indonesia Bapak Pradeep Kumar Rawat dan Rektor UMM. India Corner akan menampilkan buku-buku tentang sejarah India, bentuk seni dan budaya dan pariwisata dan bertujuan untuk menciptakan apresiasi yang lebih baik di kalangan mahasiswa UMM tentang India.
Diharapkan berlangsungnya acara ini akan meninggalkan pemahaman dan apresiasi yang lebih baik akan India di hati dan pikiran masyarakat Malang.*