MANCHESTER - Ada dua perempuan bayaran yang kabarnya dipanggil Kyle Walker dalam pesta seksnya. Salah satunya memberikan penuturan seputar hal tersebut.
Louise McNamara (21 tahun), demikian nama salah seorang perempuan tersebut sebagaimana dikisahkan media Inggris The Sun. Perempuan lain tidak diketahui identitasnya, selain berasal dari Brasil dan berumur 24 tahun.
Walker, dan seorang teman laki-lakinya, disebut mengundang Louise dan si perempuan Brasil ke apartemennya di Hale, Cheshire. Disebut pula apartemen itu bertarif 8 ribu paun (sekitar Rp 159 juta) per bulan. Mewah.
"Aku bekerja di sebuah agensi di Manchester. Aku dikirimi pesan oleh bosku, bilang bahwa ada seorang klien kelas atas mencari seseorang yang berkelas," ucap Louise.
"Aku naik taksi dari Manchester ke alamat yang diminta. Seorang supir kemudian menjemput dan mengantarkanku ke gerbang apartemennya. Lalu keluarlah temannya. Di mobil itu juga ada seorang perempuan lain."
Perempuan yang disebut sebagai orang tua tunggal itu tiba di lokasi sekitar pukul 22.30 malam. Saat itu Louise tak tahu persis identitas Kyle Walker. Pesepakbola Inggris yang main di Manchester City itu memperkenalkan diri sebagai 'Kai'.
Nah, ketika si tuan rumah sedang keluar merokok di balkon, temannya bilang ke Louise bahwa 'Kai' adalah, "seorang pesepakbola".
"Saat itu aku tidak tahu siapa dirinya. Tapi aku mengambil foto-fotonya," ucap Louise.
Foto-foto yang diambil Louise termasuk Walker dalam keadaan telanjang dada. Ada pula jepretan saat tangannya menghitung lembaran uang, yang tampaknya akan diberikan ke Louise dan si perempuan Brasil.
Dikisahkan Louise, 'Kai' kemudian setuju membayar 2,200 paun tunai (sekitar Rp 43 juta) buat jasa kedua wanita sebelum kemudian beranjak ke kamar. Di sinilah aktivitas pesta seks terjadi. Louise dan si wanita Brasil meninggalkan kediaman Walker sekitar pukul 02.00 dini hari.
Beberapa jam kemudian, Walker memberikan imbauan ke suporter, terkait kampanye perlindungan kesehatan saat masa karantina di tengah pandemi lockdown. Hal ini yang bikin muak Louise muak.
"Kyle harusnya tahu lebih baik dari ini," ujar Louise, yang juga disebut mempelajari studi kriminologi di Manchester Metropolitan University.
"Di satu sisi ia mengundang orang asing ke rumahnya untuk (aktivitas) seks dan besoknya ia menggurui semua orang mengenai pentingnya tetap aman. Ia hipokrit dan menempatkan orang lain dalam risiko," ucapnya mencibir.*