PEKANBARU - Selain mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) berpartisipasi untuk menangani masalah Covid-19, gaji Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT dan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi juga dipotong.
Kepala Bagian Humas Setdako Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman mengatakan, Firdaus dan Ayat menyumbangkan gajinya selama 3 bulan untuk melawan penyebaran wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
"Iya benar," kata Irba, Senin (13/4/2020).
Disampaikan Irba, gaji walikota dan wakil walikota sudah terlebih dahulu dipotong sebelum Walikota Firduas mengajak seluruh pejabat dan ASN di lingkungan pemerintah kota untuk ikut berpartisipasi menyumbangkan gaji guna melawan Covid-19.
"Tapi tidak perlu disebutkan jumlahnya. Artinya se-ikhlasnya saja," ujar dia.
Nantinya, sumbangan yang terkumpul akan diperuntukkan guna membeli Alat Pelindung Diri (APD) petugas medis, khususnya paramedis di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se-Kota Pekanbaru.
"Kemudian juga untuk membeli masker, hand sanitizer, sarung tangan serta vitamin. Karena memang sampai saat ini kita masih kekurangan APD bagi tenaga medis," ungkapnya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setdako Pekanbaru yang juga Sekretaris Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pekanbaru Azwan menyebutkan, hingga kini total donasi yang sudah terkumpul sekitar Rp85 juta.
"Donasi ini termasuk dari pemotongan gaji tiga bulan bapak walikota dan wakil walikota," terang dia.
Saat ini, kata Azwan, APD yang sudah selesai sebanyak 30 buah. APD ini diserahkan kepada Ketua Logistik El Syabrina yang juga Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru.
"Selanjutnya APD ini akan diserahkan kepada petugas kesehatan. Selain APD, hal lain yang dibutuhkan adalah masker, hand sanitizer, sarung tangan serta vitamin. Namun saya ingin tegaskan bahwa donasi ini sumbangan suka rela dari ASN," jelasnya.*