LONDON - Manchester United harus pupus impiannya melaju ke final Piala FA usai dikalahkan Chelsea. Hasil ini sekaligus menandai berakhirnya rentetan 19 laga tanpa terkalahkan Setan Merah.
Pada laga semifinal Piala FA di Wembley, Senin (20/7/2020) dini hari WIB, MU melakukan beberapa perubahan termasuk memainkan Daniel James dan Marcus Rashford di lini serang, Bruno Fernandes kembali diturunkan.
Tapi, MU kesulitan menembus pertahanan Chelsea karena cuma membuat tiga attempts on goal dari tujuh percobaan. Sementara, Chelsea lebih trengginas karena bikin 13 attempts, tujuh di antaranya mengarah ke sasaran.
Gawang MU bobol duluan oleh Olivier Giroud di akhir babak pertama, sebelum Mason Mount dan bunuh diri Harry Maguire membuat mereka tertinggal 0-3. Penalti Fernandes di lima menit akhir laga cuma membuat laga tuntas dengan skor 1-3.
MU kandas dan harus mengubur impiannya melaju ke final Piala FA, kompetisi yang biasa jadi "taman bermain" mereka. Tapi, lebih dari itu, hasil ini juga mengakhiri catatan 19 laga tanpa terkalahkan MU sejak Januari lalu di seluruh kompetisi.
Sebelum ini, MU kali terakhir kalah adalah saat dibekuk 0-2 oleh Burnley di Old Trafford 22 Januari. Setelah itu MU bangkit untuk mencatatkan 14 kemenangan dan lima seri. Fernandes jadi pemain MU paling menonjol berkat sumbangan sembilan gol dan delapan assist.
"Tentu saja menuntaskan pertandingan di babak pertama dengan gol seperti itu memukul kami. Kami kehilangan konsentrasi dan itu mengecewakan," ujar manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, seperti dikutip BBC.
Manchester United tak boleh lama-lama meratapi kekalahan ini karena mereka masih punya dua laga sisa di Premier League untuk memastikan finis empat besar. MU masih berada di posisi lima klasemen dengan 62 poin dari 36 laga, kalah selisih gol dari Leicester City di posisi keempat yang sudah 37 kali bermain.*