PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya kenaikan titik panas atau hotspot di provinsi Riau, Jumat (18/9/2020).
Forecaster On Duty Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru Sanya Gautami mengatakan, hari ini terpantau 7 hotspot di Bumi Lancang Kuning.
"Setelah hari sebelumnya nihil, hari ini kemballi terpantau hotspot. Total ada 7 hotspot," kata Sanya.
Ia mengatakan, 7 hotspot ini tersebar di 5 wilayah yakni di Inhu, Inhil, Rohul dan Pelalawan masing-masing satu titik serta Siak 3 titik.
"Dari jumlah tersebut, 2 titik berada di level rendah dan 5 titik berada di level sedang. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut belum bisa dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan," jelasnya.*
BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu, lanjut Sanya, untuk hotspot di Wilayah Sumatera juga terpantau marak. Hari ini ada 168 hotspot yang tersebar di 8 provinsi
"Hotspot terpantau di Aceh 6 titik, Bengkulu 5 titik, Jambi 6 titik, Lampung 27 titik, Sumbar 5 titik, Sumsel 18 titik, Sumut 1 titik, Bangka Belitung 93 titik dan Riau 7 titik," ujarnya.