Eksbis

Oktober, Riau Alami Inflasi 0,56 Persen

Ilustrasi.(sumber;internet)

PEKANBARU - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada bulan Oktober tahun 2020, Riau mengalami inflasi sebesar 0,56 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,24.

Hal ini disampaikan Kepala BPS Riau Misfaruddin, Senin (2/11/2020). Ia mengatakan Inflasi Tahun Kalender (Oktober 2020 - Desember 2019) sebesar 1,52 persen dan Inflasi Year on Year (Oktober 2020 terhadap Oktober 2019) sebesar 1,58 persen.

"Dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi yaitu Kota Pekanbaru sebesar 0,59 persen, Kota Dumai sebesar 0,44 persen dan Kota Tembilahan sebesar 0,52 persen," ujar Misfaruddin, Senin (2/11/2020).

Ia mengatakan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya empat indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,06 persen, diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,17 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,03 persen.

"Adapun komoditas yang memberikan andil kenaikan harga pada Oktober 2020, antara lain cabai merah, minyak goreng, bawang merah, petai, cabai hijau dan daging ayam ras," jelasnya.

Sementara itu, lima kelompok lainnya mengalami deflasi yaitu, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,38 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,20 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,14 persen, kelompok transportasi sebesar 0,02 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran relati stabil dibanding bulan sebelumnya.

"Adapun komoditas yang memberikan andil penurunan harga, antara lain telepon seluler, bahan bakar rumah tangga, tarif listrik, ikan lele, emas perhiasan dan pepaya," ungkapnya.

Dari 24 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 23 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,04 persen, diikuti oleh Kota Lhokseumawe sebesar 0,86 persen dan Kota Jambi sebesar 0,77 persen.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...