PEKANBARU - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru menerima predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (Kemenpan RB), Senin (21/12/2020).
"Alhamdulillah, 21 Desember ini Kejaksaan Negeri Pekanbaru bisa mempertahankan predikat WBM dan meningkatkan ke predikat WBBM," ujar Kepala Kejari Pekanbaru, Andi Suharlis.
Andi mengatakan, predikat WBBM yang diberikan kepada Kejari Pekanbaru tidak hanya prestasi tapi juga jadi tantangan bagi Kejari Pekanbaru. Dengan predikat itu, Kejari Pekanbaru akan meningkatkan pelayanan lebih baik lagi.
Diakuinya, predikat WBBM diperoleh berkat kerjasama team work dan arahan dari Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Mia Amiati. "Kami bahu membahu antara tim IT dan tim lain untuk berkolaborasi menciptakan layanan yang terintegrasi dan digitalisasi," tutur Andi.
Dijelaskan Andi, Kejari Pekanbaru telah membuat aplikasi untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan meliputi tilang, barang bukti, izin besuk dan konsultasi hukum.
Layanan itu bisa diperoleh secara online melalui aplikasi Si Lancang Kuning atau Sistem Layanan Cepat, Tilang, Barang Bukti, Konsultasi Hukum dan Informasi Penting Kejaksaan Negeri Pekanbaru.
"Medio ini di WBBM kita satupadukan di lobi layanan. Masyarakat cukup mengakses, dan dapat memperoleh semua layanan," tutur Andi.
Atas pencapaian predikat WBBM, Andi menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kota Pekanbaru dan stakeholder dan media. Tanpa dukungan semua pihak, predikat ini tidak akan dicapai.
"Saya selaku pimpinan Kejaksanaan Negeri Pekanbaru mengucapkan terima kasih setinggi-tinginya kepada masyarakat Pekanbaru dan stakeholder. Tanpa dukungan mungkin kami tak dapat predikat ini karena itulah parameter yang dinilai Menpan RB," tutupnya.*