News

Proyek IPAL Timbulkan Genangan Air di Tengah Jalan

PEKANBARU - Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang ada di Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, semakin membuat masyarakat setempat geram, karena jalan yang sudah dirusak tak kunjung dilakukan pengaspalan kembali.

Lubang bekas galian hanya ditutup menggunakan pasir sehingga ketika hari panas menimbulkan debu, sedangkan ketika hujan turun seketika berubah menjadi genangan air yang kumuh serta berlumpur.

Seperti pagi tadi, Ahad (8/8/2021), Kota Pekanbaru diguyur hujan dengan intensitas tinggi, sehingga menimbulkan titik genangan air di proyek IPAL yang ada di Kecamatan Sukajadi. Seperti Jalan Mangga, Jalan KH Ahmad Dahlan dan juga yang ada di Jalan Rajawali.

"Kalau sudah selesai pengerjaan tolong segera dikembalikan seperti semula, ini bukan jalan perumahan yang sepi pengendara," kata salah seorang warga setempat, Jaya, Ahad (8/8/2021).

Ketika melintasi jalan ini, pengendara harus menurunkan kecepatannya serta harus berhati-hati dan menjaga keseimbangannya agar tidak masuk kedalam genangan air ataupun tergelincir karena jalan yang licin.

Selain itu, karena jalan yang rusak secara tidak langsung hal ini berakibat terjadinya penumpukan kendaraan hingga akhirnya terjadi kemacetan.*

"Semisalnya belum bisa diaspal, tolonglah ratakan jalannya. Jangan lobang-lobang gini terus, juga debunya, mengganggu warga," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ikhwanul Ikhsan, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau mengatakan saat ini jalanan yang sudah digali tersebut belum bisa dilakukan pengaspalan karena menunggu sambungan pipa.

"Masih menunggu connecting pipa dari beberapa jalan, seperti halnya Jalan Durian dan Jalan Mangga," cakapnya, Jumat (6/8/2021).

Berbagai pihak seperti Walikota, DPRD hingga masyarakat Pekanbaru mendesak agar pengerjaan proyek tersebut segera diselesaikan agar tak lagi ada jalanan yang rusak dan berdebu.

Pantauan CAKAPLAH.com, beberapa jalanan yang sudah selesai pengerjaannya namun belum dilakukan pengaspalan adalah Jalan Rajawali, Jalan Durian, Jalan Nenas, Jalan Kaswari, hingga Jalan Ahmad Yani.

"Setelah tersambung (pipa), kita uji kebocoran, elevasi dan kepadatan tanah, baru kita aspal. Semua lagi upayakan percepatannya," tutupnya.



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...