News

Pekanbaru Bertransformasi Jadi Megapolitan Pekansikawan

PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru sedang menggesa persiapan Kawasan Metropolitan Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan). Kawasan Metropolitan Pekansikawan menjadi satu dari 21 kawasan metropolitan baru di Indonesia. Dalam kawasan Pekansikawan , Kota pekanbaru merupakan kota yang memiliki posisi strategis dari aspek geografis dan ekonomi.

Apalagi merupakan salah satu wilayah yang diharapkan bisa menjadi gerbang perdagangan Indonesia bagian barat. Posisi yang strategis yang menjadi koridor pusat ekonomi yang direncanakan dalam dokumen Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).  Sejalan dengan bergulirnya otonomi daerah dan bergantinya kepemimpinan Kota Pekanbaru terus berkembang pesat dan menjelma menjadi Kota yang luar biasa di Indonesia selama satu dekade. Kota Pekanbaru terus berkembang karena berada tepat di tengah Provinsi Riau dan jantung Pulau Sumatera.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyatakan bahwa Kota Pekanbaru sudah menjelma menjadi kota harapan baru di nusantara. Pekansikawan juga tumbuh menjadi salah satu pusat kegiatan nasional dan memberi pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi regional khususnya wilayah sumatera. Kerjasama ini bertujuan untuk peningkatan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik. Lalu percepatan pengembangan daerah perbatasan dan pengelolaan potensi daerah dengan saling menguntungkan demi kepentingan masyarakat.

Adanya Pekansikawan bertujuan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik yang efektif dan efisien. Pekansikawan adalah kerja sama regional untuk percepatan pertumbuhan kawasan dalam pembangunan kota yang modern melalui konsep smart city atau kota pintar, liveable city atau kota layak hidup, dan greencity. Firdaus berupaya merancang pertumbuhan regional karena ketika kota metropolitan berkembang akan membutuhkan kerja sama dari wilayah atau kabupaten di sekitarnya. Ada juga upaya untuk mengintegrasikan lingkungan ke dalam pengambilan keputusan ekonomi sangat penting untuk pertumbuhan cerdas.

Kota harus berinvestasi dalam infrastruktur dalam membangun sumber daya manusia dan pelayanan agar masyarakat bisa hidup dengan layak berkualitas, efektif dan efisien. Pemerintah kota sudah menggagas Pekansikawan sejak 2016 lalu. Gagasan itu terwujud pada 2019 bersama 20 kawasan metropolitan lainnya di Indonesia. Hal ini menandai akses ke Pekansikawan telah dibuka. Masyarakat dalam kawasan Pekansikawan tentu mendapat kemudahan akses transportasi, skema KPBU SPAM,  pendidikan, dan fasilitas kesehatan yang telah bisa dinikmati oleh masyarakat di daerah Pekansikawan. Akses tersebut dalam konektivitas moda angkutan darat dengan adanya rencana operasi angkutan massal aglomerasi Pekansikawan.

Kemudian ditandai dengan dimulainya sistem KPBU SPAM Kampar-Pekanbaru. Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar menjadi salah satu lokasi terwujudnya gagasan Firdaus saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengenai Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). SPAM regional lintas Pekanbaru dan Kampar merupakan salah satu agenda pembangunan kawasan Metropolitan Pekansikawan. Artinya, proyek ini didukung Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pemerintah Kabupaten Kampar. Sektor pendidikan ditandai dengan beberapa sekolah di daerah penyangga milik Pemerintah Kota Pekanbaru yang diisi oleh murid dari Pekansikawan. Lalu untuk sektor kesehatan ditandai dengan beberapa fasilitas kesehatan yang turut mengakomodir masyarakat di daerah penyangga Pekansikawan.

Kota Pekanbaru semakin menyongsong Megapolitan Pekansikawan dengan menjadi daerah yang memiliki daya saing sangat tinggi. Pada tahun 2021 silam, Kota Pekanbaru ditetapkan oleh Badan Riset Nasional sebagai daerah yang memiliki daya saing sangat tinggi. Nilai indeks daya saing Kota Pekanbaru tahun 2021 dari keempat aspek yang diukur adalah 3.757 dengan rincian masing masing aspek adalah Aspek Ekositem Inovasi sebesar 3.94, Aspek Penguat/ Enabling Environtment sebesar 3.21, Aspek Sumber Daya Manusia/ Human Capital sebesar 4.00 dan Aspek Pasar Sebesar 3.88. Kota Pekanbaru juga merupakan kota dengan perputaran uang tertinggi di luar pulau Jawa dan merupakan kota tujuan investasi nasional selama kuranh lebih 8 tahun berturut-turut.(Adv)



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...