IDNJurnal - Bandara-bandara di dunia dibuat sedemikian rupa sehingga pesawat-pesawat bisa lepas landas dan mendarat dengan seaman mungkin. Sebab, lepas landas dan mendarat merupakan fase paling kritis dalam dunia penerbangan. Namun, ada bandara yang 'dinobatkan' paling bahaya di dunia. Namanya Bandara Lukla, Nepal.
Bandara ini menjadi kawasan yang terkenal sangat sibuk karena menjadi tempat masuk dan keluar utama bagi para pendaki Gunung Everest. Meski pernah direnovasi pada 2001, nyatanya landasan pacu bandara ini hanya 527 meter.
Landasan bandara yang pendek tentu sangat berisiko bagi pilot. Sebab, sang Pilot hanya memiliki ruang yang terbatas terbang landas maupun saat mendarat.
Tak hanya itu, lokasi bandara yang berada di ketinggian 2.895 meter di atas permukaan laut menjadi tantangan lainnya. Semakin tinggi lokasi bandara, semakin rendah densitas udara, sehingga pesawat perlu mendarat dengan laju yang lebih cepat.
1. Pegunungan curam
Menurut informasi yang dikutip dari laman Theculturetrip, bandara ini juga dikelilingi oleh pegunungan yang curam. Dengan lingkungan bandara yang sangat ekstrem, Lukla dinobatkan sebagai bandara paling berbahaya di dunia. Pilot mau tidak mau harus mampu menghindari kesalahan sekecil apapun.
2. Cuaca ekstrem
Yang lebih parah, cuaca di sekitar bandara juga kerap berubah secara konstan dan laju awan bisa menjadi sangat ekstrem, yang bisa menyebabkan turbulensi besar. Jika Anda berencana mendaki Gunung Everest, coba pikirkan sekali lagi jika ingin terbang melalui bandara ini.
Anda mungkin bisa mempertimbangkan dengan berkendara daripada terbang. Meski memakan waktu lebih lama, setidaknya itu lebih baik daripada terbang melalui Lukla.*