News

363 Kapal Ditenggelamkan Menteri Susi, Pencuri Ikan Masih Berani?

Susi Pujiastuti. (sumber;internet)

JAKARTA - Ancaman terhadap laut hingga saat ini sangat tinggi, termasuk ilegal fishing (penangkapan ilegal secara ilegal) di Indonesia. Menanggapi hal ini Menteri Kelautan dan Perairan, Susi Pudjiastuti mengungkapkan jika pihaknya telah menyingkirkan kapal-kapal asing yang mencoba masuk dan melalukan ilegal fishing di Indonesia.

"Kita ledakan kapal-kapal yang curi (mengambil hasil perikanan laut Indonesia, sehingga mereka tidak mau datang. Sudah 363 yang sudah kita tenggelamkan. Mudah-mudahan mereka tidak mau ke sini lagi," tutur Susi di Jakarta, Ahad (15/7/2018).

Kemudian, dia mengungkapkan jika ancaman laut Indonesia juga datang dari sampah.

"Indonesia merupakan penyumbang sampah terbesar. Keberagamannya juga terancam. Kenapa? karena Indonesia menjadi pengekspor tertinggi untuk sirip ikan hiu di dunia. Label ini membuat kita malu. Karena banyak dicibir oleh dunia," tuturnya.

Tidak hanya sampai di situ, lanjut dia, distraktif fishing atau bom-bom ikan terjadi di mana-mana. Selain itu ada juga pemakaian dinamit, hanya untuk mengambil ikan-ikan hias atau ikan-ikan jenis tertentu.

"Ada yang lebih parah lagi, mereka pakai portas atau sianida. Sianida ini 1 gram merusak 6 meter persegi. kalau 1 liter berarti membunuh 60 m persegi," paparnya.

Hal ini membuat Susi menyatukan stake holder laut dan komunitas laut untuk lebih mencintai laut. Serta membentuk Pandu Laut Nusantara. Dia mengungkapkan jika menjaga laut bukan hanya tugas pemerintah, namun merupakan tugas semuanya.

“Kita jaga laut kita, produk masa depan anak cucu kita,” pungkasnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...