News

Abdul Somad: Doakan Istiqomah, Jadi Ustaz Sampai Mati

Ustaz Abdul Somad. (sumber;internet)

PEKANBARU - Ulama kondang asal Riau, Abdul Somad mengisyaratkan tak akan mengambil tawaran yang direkomendasikan Forum Ijtima Ulama untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di pilpres 2019 mendatang.

Abdul Somad meminta cukup didoakan konsisten menjadi guru di bidang agama dan dakwah saja sampai akhir hayatnya ketimbang menjadi cawapres atau terjun ke dunia politik.

"Doakan Ustaz Somad istiqamah jadi ustaz sampai mati. Ini ada dunia pendidikan dan dakwah, biarkan Ustaz Somad fokus pendidikan dan dakwah saja," katanya saat mengisi tabligh akbar di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, seperti dilansir Antara, Senin (30/7).

Abdul Somad pun menjelaskan jika jawaban itu juga sekaligus untuk menanggapi berbagai pertanyaan dari pewarta soal kesiapannya menjadi cawapres tahun depan.

Kendati demikian, Abdul Somad menegaskan tetap menghormati apa yang sudah menjadi hasil forum ijtima ulama itu.

"Para ulama ijtima, santri-santri, memberikan rekomendasi, kita hormati, kita muliakan, dan kita doakan," katanya.

Abdul Somad pun berkelakar jika sambutannya saat ia tiba di Kota Semarang seperti sambutan menyambut seorang wakil presiden. Pasalnya ia disambut oleh kepolisian dan TNI seperti layaknya pejabat penting.

"Kota Semarang ini luar biasa, yang menyambut TNI dan Polri, disambut seperti calon wakil presiden saja," katanya.

Namun, Abdul Somad langsung menegaskan tidak maksud untuk menjadi cawapres. Ia justru mengajak generasi muda, khususnya kalangan mahasiswa, yang hadir untuk menggapai cita-citanya yang disebutkannya berpeluang untuk mengisi enam paket jabatan negara.

"Ada anggota legislatif kabupaten, kota, provinsi, pusat, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), presiden, dan wakil presiden. Ada peluang enam paket yang bisa kalian isi," tuturnya.

Kalau merasa mampu, kata dia, tidak ada salahnya untuk mencoba peluang tersebut, tetapi jika masih merasa belum mampu, generasi muda masih mempunyai hak pilih yang harus digunakan dengan sebaik-baiknya.

"Kalau mampu, calonkan diri kalian. Kalau tidak mampu, kalian masih punya suara untuk memilih. Nanti, ketika mencoblos kertas pada 2019 (pemilu dan pilprel), ingat kalian sedang memilih pemimpin," katanya.

Sebelumnya, Forum Ijtima Ulama yang digagas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) ulama merekomendasikan Abdul Somad sebagai cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Ijtima Ulama juga memberi pilihan nama lain untuk jadi cawapres yakni Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri. Somad sebelumya juga menyatakan lebih mendukung Salim Segaf sebagai cawapres Prabowo dan menyebutnya sebagai duet maut tentara-ulama.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...