JAKARTA - Rasio elektrifikasi di Indonesia masih terbilang rendah. Banyak masyarakat kurang mampu belum mendapatkan 'kebutuhan primer' ini dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Sadar akan hal tersebut, Pemerintah mengulirkan program subsidi pemasangan jaringan listrik baru kepada masyarakat.
Disebutkan jika saat ini, pemerintah sudah mengumpulkan Rp 360 miliar guna pemasangan listrik bagi masyarakat yang tidak mampu.
"Normalnya Rp 1,1 juta itu biaya sambungan ke PLN Rp 420.000 kemudian Rp 420.000 untuk instalasi itu kemudian sisanya untuk biaya konsultasi pengecekan dan instalasi pengecekan ada juga biaya materai dan token," kata dia usai menghadiri penandatanganan sinergi 35 BUMN untuk berkontribusi membantu biaya sambung listrik di Kementerian BUMN, Selasa (7/8/2018).
Ia menjelaskan hingga saat ini ada 2,5 juta KK yang belum tersambung listriknya secara nasional. Nantinya dari pembiayaan tersebut akan ada sekitar 317.000 KK di kawasan Jabar dan ada tambahan dari kawasan Banten sehingga total ada 360.000 KK yang akan dipasang listriknya melalui biaya tersebut.
"Semua masyarakat yang masuk daftar tidak mampu akan dipasang listrik 450 VA," kata dia.
Angka tersebut berlaku dari barat sampai ke timur Indonesia. "Berlaku seluruh Indonesia. Dari barat ke timur Rp 1,1 juta," kata dia.*