JAKARTA - Instagram baru saja merilis fitur yang memungkinkan orangtua untuk mengontrol aktivitas online anak-anak mereka. Hal itu diumumkan di laman blog resmi Instagram.
"Kami tahu banyak orangtua berpikir mengenai apa yang anak-anak mereka lakukan di online," ujar Chief Operating Officer Instagram, Marne Levine, dilansir laman blog resmi Instagram.
Ditegaskan Levine, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa Instagram adalah tempat yang positif untuk terhubung dan terkoneksi dengan orang lain.
Dalam fitur Parents Guide itu, Instagram berfokus pada tiga hal, yaitu mencakup pengelolaan privasi, interaksi, dan waktu.
Dalam penyusunannya, Instagram dibantu oleh sejumlah ahli di bidang pendidikan dan media sosial. Mereka juga berkolaborasi dengan sejumlah pihak seperti ConnectSafely, National Alliance for Mental Illness dan National Eating Disorder Association.
"Saya bekerja di Instagram dan saya juga merupakan orangtua. Sudut pandang itu yang saya bahwa ke kantor setiap hari, seperti kebanyakan orangtua yang bekerja di sini," kata Levine.
Instagram agaknya memahami kesulitan orangtua mengenai platform digital dan dan apa yang dilakukan anak-anak saat sedang online.
Itulah sebabnya platform media sosial itu membuat sumber daya yang memberi edukasi pada orangtua, serta menunjukkan beberapa tool yang ada untuk menjaga anak-anak tetap aman.
Salah satu tool itu adalah fitur blokir akun dan konten yang tidak diinginkan. Hal ini akan mencegah anak untuk melihat konten yang tidak mereka inginkan. Sedangkan follower yang diblokir tidak akan lagi bisa melihat pengguna.
Orangtua juga bisa mengelola komentar, di mana pengguna yang berkomentar kasar bisa segera diblokir.
Berikutnya ialah alat pengelola waktu. Orangtua bisa melihat seberapa banyak waktu yang dihabiskan dalam sehari untuk bermain aplikasi itu.*