PADANG PARIAMAN - Longsor yang terjadi di Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, menimbun 1 keluarga yang tinggal di gudang batu bata. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan 1 orang mengalami luka ringan.
Ketiga korban yang tewas merupakan kakak beradik yang diketahui bernama Nando (9), Restu (5), dan Raka (5 bulan). Sedangkan korban luka ringan, adalah Rasman (61) yang merupakan kakek dari ketiga korban tewas.
Operator Pusdalops BPBD Padang Pariaman, Andri Liska Putra, mengatakan ketiga korban tertimbun tanah longsor pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Saat kejadian, ketiga korban bersama kedua orang tuanya bernama Wisnu (42) dan Rat (33), serta kakek korban, sedang tidur di dalam gudang tersebut.
Kemudian, tiba-tiba tebing yang berada di belakang gudang batu bata milik orangtua korban itu longsor, sehingga material longsor berupa tanah dan batu, menghantam gudang tersebut dan menyebabkan ketiga korban tertimbun material longsor.
Petugas BPBD Padang Pariaman yang mengetahui tejadinya longsor, langsung mendatangi lokasi kejadian. Tiba di lokasi, petugas kemudian mencari ketiga korban. Tak butuh waktu lama, sekitar pukul 23.30 WIB, ketiga korban berhasil ditemukan petugas.
"Petugas kemudian membawa ketiga korban ke rumah sakit terdekat. Namun nahas, nyawa ketiga korban tidak dapat tertolong. Pihak rumah sakit menyatakan ketiganya telah meninggal dunia," kata Andri, pada Kamis (11/10/2018).
Menurut Andri, longsor yang menimpa gudang batu bata milik orang tua korban diduga disebabkan hujan lebat yang mengguyur Padang Pariaman sejak Rabu sore hingga malam.
"Kemungkinan tebing yang berada di belakang gudang itu longsor, akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak Rabu sore," ujarnya.*