PEKANBARU - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru menerima kunjungan kerja Pemerintah Kota Bukittinggi. Dalam kunjungan kerja yang disambut Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru, Syoffaizal, perwakilan BPKAD Bukittinggi ingin bertukar informasi seputar tata cara perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan sistem aplikasinya.
"Jadi, menyambut apa yang disampaikan Kepala BPKAD Bukittinggi tadi diruang rapat, kami paparkan juga seputar informasi penerapan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (e-planning), Sistem Informasi Penyusunan Anggaran (e-budgeting) dan Implementasi analisa standar belanja yang ada di Pemko Pekanbaru," kata Syoffaizal, Jumat (19/10/2018).
Syoffaizal yang didampingi para staf di lingkungan BPKAD Kota Pekanbaru berharap pertukaran informasi yang telah disampaikan tersebut bisa diterapkan oleh BPKAD Bukittinggi.
"Namanya bertukar informasi dan ilmu, tentu kita akan berikan. Apalagi, mereka menilai penerapan atau implementasi tiga point penting yang ditanyakan tadi dianggap berhasil di Pemko Pekanbaru," jelasnya.
Di sisi lain, Kepala BPKAD Bukittinggi, Herriman, menyampaikan terimakasih atas pertukaran informasi yang telah dipaparkan Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru. Ia menyebutkan, alasan 'berguru' ke Pemko Pekanbaru disebabkan Pemko Bukittinggi belum mengimplementasikan tiga point penting tersebut.
"Iya, disana kami belum memberlakukan sistem e-planning, e-budgeting dan analisa standar belanja. Selain tentunya regulasi pembayaran single salary," tuturnya.
Ia menambahkan, penerapan sistem e-planning, e-budgeting dan analisa standar belanja belum diberlakukan karena belum adanya regulasi atau payung hukum tetap.
"Mudah-mudahan, jika regulasi dan payung hukumnya sudah ada, apa yang telah dilakukan oleh BPKAD Pekanbaru, bisa juga kami terapkan di Pemko Bukittinggi," jelasnya.*