News

Operasi Zebra, Polisi di Surabaya Dihukum Push Up

sumber;internet

SURABAYA - Selama gelaran Operasi Zebra 2018, Satlantas Polrestabes Surabaya tidak hanya memberikan surat tilang kepada pengendara yang melanggar lalu lintas. Anggotanya pun mendapatkan evaluasi selama operasi.

Hal ini diungkapkan Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pan Pandia. Eva mengaku tak hanya memberikan apresiasi pada jajarannya yang berprestasi selama operasi, tetapi juga hukuman. 

"Selama Operasi Zebra kita perintahkan ke anggota untuk zero toleransi kepada setiap pelanggar, semuanya wajib ditilang. Untuk itu kita memberikan penghargaan untuk anggota yang melakukan tilang terbanyak, sebaliknya untuk anggota yang kurang dalam penindakan akan kita berikan punishment," kata Eva kepada wartawan seusai evaluasi, Rabu (14/11/2018).

Bagi anggota yang berprestasi, Eva memberikan simbol berupa bendera berwarna biru, sedangkan anggota yang menerima hukuman diberi bendera warna hitam. Tak hanya itu, mereka juga dihukum push up oleh Eva.

"Yang bagus kita berikan bendera biru dan punishment mendapatkan bendera hitam. Pada waktu dinas, bendera itu ditancapkan di pos-pos masing-masing, kemudian pulang baru boleh diambil kembali," terang Eva.

Eva menambahkan, penghargaan dan hukuman kepada anggotanya ini tak lain sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja mereka.

Eva juga mencatat, sepanjang pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2018, Polrestabes Surabaya telah mengeluarkan 35.875 surat tilang. Dari angka tersebut, Eva menyebutkan jika angka pelanggaran di Kota Surabaya terus meningkat.

"Kalau jumlah pelanggaran terus meningkat. Ini disebabkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Surabaya terus naik. Dalam satu bulan tercatat ada 12 ribu kendaraan yang melintas di wilayah Kota Surabaya. Selain itu banyaknya kendaraan dari luar kota yang masuk," katanya.

Meski demikian, menurut Eva, kesadaran berlalu lintas warga Kota Surabaya juga cenderung meningkat.

"Warga Kota Surabaya kesadaran berlalu lintas sudah baik dan meningkat. Mereka sudah paham terkait aturan lalu lintas. Namun hanya ulah segelitir oknum saja yang membuat berbeda," tutupnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...