SINGAPURA - Mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) kembali mengharumkan nama Indonesia. Hal tersebut diraih setelah Rizanov, Mahasiswa Fakultas Ekonomi yang membela tim nasional Takraw Indonesia di kejuaraan Asean University Games(AUG) XIV di Myanmar meraih medali perak, dan Sudi Wiradinata, Mahasiswa Magister Hukum Unilak yang meraih juara 1 di world pencak silat championship 18 di Singapura (17/12/2018).
Saat dihubungi, Rizanov mengatakan rasa bangganya atas pencapaian di AUG 2018. "Saya bersyukur bisa berprestasi mewakili mahasiswa indonesia. Tapi yang paling membanggakan bisa mengharumkan nama Unilak di kencah internasional," terang Rizanov yang juga peraih medali perak di kejuaraan yang sama tahun 2015 di Jakarta.
Sementara itu Sudi yang menjadi juara pertama di Singapura mengaku tidak mudah. Pasalnya dia harus lolos dari tingkat kualifikasi, perempat final, semifinal,dan di Final kejuaraan dunia.
Prestasi yang membanggakan tersebut disambut suka cita Wakil Rektor III Unilak, Dr Eddy Asnawi. Bersama prestasi ini, khusus tahun ini, menjadi tahun peningkatan prestasi bagi Unilak. Selain mahasiswa, dosen juga sudah banyak meraih prestasi, baik nasional maupun internasional.
"Selamat kepada mahasiswa Unilak atas prestasinya. Hal ini sama dengan 2017 silam dimana menjadi tahun penuh prestasi bagi Unilak.
Kampus Unilak adalah kampus unggul dan berprestasi bagi pelajar pelajar di seluruh Riau untuk kuliah di Unilak dan mengembangkan prestasi bidang olahraga dan akademisi," tutup Eddy.*