BALIKPAPAN - Dua jasad mengambang ditemukan di laut Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (2/4/2018) pagi. Keduanya dipastikan bernama Suyono (55) dan Agus Salim (42), yang dicari tim SAR gabungan, pasca terbakarnya MV Ever Judger akibat paparan minyak di teluk Balikpapan, Sabtu (31/3/2018).
Jasad pertama ditemukan sekitar pukul 06.00 Wita tadi, oleh ABK Fery Bintang di muara Kariangau, dan kemudian memberitahukan kepada Pelindo. Tim SAR gabungan bergerak melakukan evakuasi.
Masih di perairan laut Balikpapan, sekitar 50 menit kemudian, kru kapal dari perusahaan minyak Chevron di Balikpapan, juga menemukan jasad mengambang di perairan pulau Tukung. "Sekitar jam 7 pagi ini, kedua jasad itu berhasil dievakuasi menggunakan 2 kapal Patkamla dan RIB (Rigid Inflatable Boat) ke posko SAR, kemudian dibawa ke rumah sakit untuk keperluan visum," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Senin (2/4/2018).
Di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan, dipastikan 2 jasad itu bernama Suyono (50) dan Agus Salim (42). "Jam 8.30 Wita tadi, laporan dari personel Basarnas yang ikut ke RSKD bersama korban bahwa 2 korban telah teridentifikasi, dan diserahkan ke keluarga," ujar Octavianto. Dengan begitu, korban tewas akibat kebakaran dari paparan minyak di teluk Balikpapan dan mengakibatkan kapal muatan batubara MV Ever Judger ikut terbakar menjadi 4 orang, dan satu lagi masih dalam pencarian, atas nama Sutoyo (43). Kesemua korban tewas, diduga sebelum kejadian, sedang asyik memancing di perairan Teluk Balikpapan.
"Benar, satu lagi korban yang masih kita lakukan pencarian atas nama Sutoyo," demikian Octavianto.
Diketahui, kobaran api di perairan laut Balikpapan yang tercemar minyak, terjadi jelang tengah hari, Sabtu (31/3) lalu, menewaskan 2 orang nelayan. Selain itu, tidak kurang 20 ABK WNA dari kapal MV Ever Judger dievakuasi, dimana salah satunya luka bakar. Polisi menyebut kesemuanya adalah WN Tiongkok, dan kapal berasal dari China. Kesemuanya, dirawat di RS Pertamina di Balikpapan. Mencuat dugaan terjadi kebocoran pipa hingga api yang berkobar menyambar kapal di perairan.