Hukrim

Catat! Ini Ciri Travel Umroh Abal-abal

ilustrasi travel umroh illgal (sumber:internet)

Masih soal surat rekomendasi paspor, ia menambahkan, kesesuaian informasi pada surat rekomendasi dengan identitas perusahaan travel umrah yang bersangkutan. Bila identitas yang tercantum tidak sama, calon jemaah patut curiga perusahaan tersebut abal-abal.

"Misalnya kalau mau buat paspor itu surat rekomendasinya harus sama, misalnya jemaah mau buat paspor dari travel A tapi pas dikasih buat rekomendasi buat paspor malah perusahaan B, surat rekomendasinya harus sesuai," jelas dia. Hal-hal tersebut perlu mendapat perhatian calon jemaah agar tak bernasib sama dengan korban First Travel.

Sebagai informasi, mungkin masih segar dalam ingatan dari Kasus First Travel yang melakukan penggelapan dana terkait dengan perjalanan umrah. Total ada 63.310 calon jemaah umrah yang gagal berangkat mesti sudah membayar lunas. Kerugian yang dialami 63.310 orang calon jemaah umrah yaitu sebesar Rp 905.333.000.000.

Dalam persidangan 19 Februari lalu, jaksa memaparkan sejumlah paket perjalanan umrah yang ditawarkan First Travel sejak Januari 2015. Ada paket umrah promo 2017 dengan harga Rp 14,3 juta, paket umrah reguler Rp 26,6 juta, serta paket deluxe dan paket VIP yang harganya Rp 54 juta per orang.

Sementara itu ada pula kasus terbaru yaitu Travel umrah Abu Tour Palembang. Sekitar Rp 109 miliar dana jemaah yang hilang dan tidak diketahui kemana aliran dana tersebut. Total dana ini dihitung sesuai jumlah jemaah yang terdaftar sebanyak 8.325 jemaah.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...