Hukrim

Anak Lima Tahun Dimakan Buaya di Inhu, Begini kejadiannya

M Alaripi (5) saat ini masih belum ditemukan setelah dimakan buaya di Morong Sei Lala Inhu


RENGAT - Sungguh diluar dugaan, seorang anak di Desa Morong kecamatan Sungai Lala, Sabtu (13/4)  dimakan buaya yang muncul dipinggiran sungai Indragiri di desa tersebut.  Korban bernama Muhammad Alaripi (5) saat itu sedang berada dipinggir sungai tersebut dan tak mengetahui kehadiran binatang predator tersebut. 

Anak dari Muji, warga desa Morong Kecamatan Sei Lala Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ini langsung diterkam dan dibawa ke air. Sementara dua orang rekan bermainnya,  selamat dari keganasan reptil ganas tersebut. 

Salah satu saksi,  Kepala Desa Pasir Kelampaian, Zakaria yang memang sedang berada di lokasi mengatakan, tepatnya kejadian sekitar pukul 10.30 wib hari ini. "Saat itu Alfarezi bersama tiga temannya sedang bermain di pasir yang berada di pinggir sungai. Saat Alfarezi di pinggir sungai, tiba-tiba Alfarezi langsung diterkam buaya.

Menurut pihak keluarga,  Hatta Munir,  awalnya kaki korban digigit, kemudian diangkat keatas dan terus digigit. Kemudian dibawa berenang, untuk kemudian dibawah kedalam air. 

Menurut keterangan warga Desa Morong, buaya itu sudah lebih dua minggu berada di pinggir sungai, namun tidak pernah mengganggu warga.

Dikatakan Hatta,  Saat ini Alfarezi belum ditemukan dan begitu juga dengan buayanya. Tadi sebelum ramai orang, lebih kurang setengah jam,  buaya itu sempat timbul beberapa kali dengan mulut masih menggigit korban."Namun kemudian pada sore hari,  buaya terus muncul tapi tidak ada lagi, cucu saya itu dimulut buaya itu,  tegasnya. 

Pihak desa sekarang sedang berupaya mencari Alfarezi dan buaya itu menggunakan pompong milik warga Morong, Ada 4 atau 6 pompong saat ini sedang menyisir sungai dimana Alfarezi di terkam buaya.

"Hingga kini belum ada kelihatan korban maupun buaya tersebut. Masyarakat di bantu aparat kepolisian masih terus mencari," katanya.

Menurut Hatta munir,  pihak BKSDA sudah dihubungi tapi tak kunjung muncul hingga pukul 18.00 WIB. Pihaknya berharap agar buaya tersebut dapat segera dilumpuhkan sehingga diketahui betul nasib dari Alfarezi. 



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...