PEKANBARU - Warga RT 003/RW 002 Kelurahan Rintis, Kecamatan Kota Lima Puluh, Kota Pekanbaru, perlahan mulai menciptakan lingkungan asri, hijau, dan ramah anak. Hal ini dilakukan warga dengan cara berkolaborasi bersama Dinas Pertanian Kota Pekanbaru dalam penanaman bibit tanaman dan pengadaan city gas.
Dilakukan pula gotong-royong membersihkan sungai dengan "Duta Lingkungan" dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru melalui kegiatan "Bersih Sungai". Ditambah, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) dari APBD provinsi sebanyak 7 unit pada 2017.
Memang tidak mudah mencapai itu semua. Tak mudah pula mengajak warga mengubah perilaku agar menjaga lingkungan menjadi bersih dan asri. Namun, perlahan tapi pasti, penataan jalan lingkungan yang dilakukan warga mulai dibarengi dengan penataan sekitarnya. Sebut saja, tanaman hijau dan fasilitas sederhana yang nyaman buat anak-anak bermain.
Sebelumnya, permasalahan warga RT 003/RW 002 adalah kondisi jalan lingkungan yang rusak, drainase belum memadai karena masih terjadi genangan karena saat hujan, air tidak seluruhnya tertampung dan limpasannya menyebabkan genangan cukup parah. Selain itu, tidak ada lampu penerangan jalan, tidak ada ruang berkumpul warga baik untuk sekedar bermain anak-anak ataupun ruang pertemuan warga. Kondisi tersebut membuat wilayah RT ini terkesan kumuh dan tidak tertata.
"Alhamdulillah, di pemukiman ini sudah dibangun drainase dan peningkatan jalan dari program KOTAKU dari bantuan dana pusat. Ini dilakukan agar dapat mengurangi dampak banjir dan pencemaran lingkungan di wilayah pemukiman ini," kata Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi SSi.
Selain itu, orang nomor dua di Pekan aru ini juga juga mengatakan program KOTAKU ini juga memiliki target untuk mencapai program 100-0-100. Artinya, 100 penyediaan untuk air bersih, 0 pemukiman kumuh, dan 100 untuk lingkungan yang bebas dari sanitasi.
"Semoga drainase dan pembangunan jalan di pemukiman ini dapat dijaga dan dipelihara oleh masyarakat. Sehingga dapat bermanfaat untuk waktu yang lebih lama," harap Ayat.(adv/pemko pekanbaru)