KUNDUR - Berakhirnya libur Idul Fitri 1440 H membuat pemudik mulai kembali ke tempat kerja mereka. Di hari terakhir atau H+5 ini, transportasi laut yang menjadi satu-satunya pilihan pemudik dari pulau Kundur Kabupaten Karimun diserbu penumpang. Minimnya pilihan transportasi, memaksa banyak penumpang menunda kepulangannya.
Tidak hanya itu, ada juga penumpang yang sudah membeli tiket kapal tujuan Tanjung Batu Kundur ke Pulau Batam yang tidak bisa berangkat akibat kapal penuh.
“Tadi beli tiket jam untuk jam 12.00 wib. Tapi kapal penuh, kami tidak bis masuk dan pas ditanya ke loket, mereka bilang nanti jam 14.00 wib atau besok bisa berangkat. Karena tak ada pilihan dan minim pilihan dari Tanjung Batu, kami pilih besok saja," terang Andi, warga Kundur yang bekerja di pulau Batam kepada IDNJurnal, Ahad (9/6/2019).
Meski sudah mengetahui kondisi pelayanan seperti itu, pemudik tetap berusaha bisa berangkat. Agar tidak kembali kehabjsan tiket, pemudik bahkan ada yang membeli tiket untuk berangkat besok (10/6/2019). Akibatnya, konter tiket milik MV Marina tujuan Batam disasakj calon penumpang. Dari pantauan lapangan, selain konter tiket, pelabuhan yang seudah selayaknya menjadi pelabuhan internasional ini dipenuhi calon penumpang. Membludaknya penumpang, terkadang mengakibatkan calon penumpang ketinggalan kapal karena sulit mendengar dan masuk hingga ke pelabuhan.
"Tak juga dapat bang, kata orang tiket tu nanti sore. Itu juga buat berangkat besok. Dah harusnya makin banyak kapal masuk ke Tanjung Batu Kundur ini, biar semua terakomodir," harap Didi.*