PEKANBARU - Sepanjang hidup, sangat sulit bagi kita untuk mengekspresikan emosi secara bebas. Dan umumnya orang-orang menganggap bahwa menangis itu adalah tanda kelemahan dan hal memalukan.
Namun, tahukah Anda, ternyata menangis adalah cara alami tubuh kita untuk merespons rasa sakit, kesedihan dan kegembiraan yang kuat. Seiring waktu, kita jadi terbiasa untuk menahan air mata dan mengekspresikan diri dengan cara masing-masing.
Seiring waktu, kita jadi terbiasa untuk menahan air mata dan mengekspresikan diri dengan cara masing-masing. Tetapi, ada juga orang-orang yang tidak bisa menahan air matanya ketika sedang menonton film, dan mereka sering dianggap lemah secara emosional.
Namun, nampaknya kami akan mematahkan stereotip ini, karena sebenarnya orang-orang ini malah jauh lebih kuat. Mereka sangat empati dan cenderung mengidentifikasi diri dengan orang lain, mencoba memahami perasaan dan motivasi mereka.
Empati merupakan aspek penting dari kecerdasan emosional, dan kemampuan ini biasanya menonjol di antara para pemimpin hebat dan individu yang sangat sukses. Orang-orang ini tangguh secara mental dan tahu bagaimana harus berhubungan dengan orang lain serta berbagi rasa sakit, kesedihan, atau kebahagiaan mereka. Selain itu, mereka lebih murah hati dan mudah bergaul.
Sedangkan dari segi karakter, orang-orang tersebut berkembang menjadi individu yang lebih berpikiran terbuka dan memahami, dan Anda menjadi semakin berbelas kasih dalam berinteraksi dengan orang lain.
Karena itu, jika Anda ingin menangis atau melihat orang lain menangis saat menonton film, ingatlah akan hal ini dan berhenti menghakimi mereka. Juga, jika Anda merasa ingin menangis, jangan ragu untuk meneteskan air mata.*
Artikel Aslinya