JAKARTA - Motor listrik produksi China siap masuk RI. Motor produksi negeri tirai bambu tersebut akan dipasarkan di Indonesia dengan merek Cakra.
Direktur Utama PT Cakra Motor Nasional, Robin mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan dokumen untuk memperoleh perizinan agar bisa mejeng di pasar otomotif RI. Saat ini, terdapat tiga tipe motor listrik Cakra yang akan menjalani uji tipe.
"Uji tipe dulu, kita lengkapi dulu kita punya persyaratan uji kelaikan," kata Robin di Jakarta, Kemarin.
Robin mengungkapkan, target penjualan unit Cakra dimulai awal tahun 2020. Selain itu, ia menegaskan bahwa hanya desain komponen motor listrik Cakra yang diimpor dari China, sementara perakitan tetap di Indonesia.
"Untuk sementara desainnya dari sana. Tapi nanti semua akan kita buat di Indonesia," tegas Robin.
Saat ini, kata Robin, Cakra sudah menjalin kerja sama dengan pihak pabrikan di Indonesia. Sehingga, desain dari China ini dapat digunakan dalam merk Cakra tanpa batas waktu.
"Desain ini boleh diambil. Tidak ada limit, yang penting kan kita ada kerja sama dengan dia. Mereka nantinya yang juga akan bangun ke kita, investasi di sini. Sama seperti merk-merk Jepang lain kan. Ada yang di Thailand, Indonesia," terangnya.
Robin menegaskan, jika industri kendaraan listrik sudah terbangun di Indonesia, maka Cakra secara terbuka mau melakukan inovasi yang melibatkan akademisi RI.
"Nanti kan kita kerja sama dengan ITB atau SMK. (Pabrik) kita di China itu ada dari pabrikan Watha," tandasnya.*