Hukrim

Pria di Toraja Ini Ngaku Nabi Terakhir

Pria ini (kiri) mengaku sebagai nabi terakhir

MAKASSAR - Seorang pria bernama Paruru Daeng Tau diduga telah menyebarkan ajaran sesat di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Bahkan beberapa warga telah menjadi pengikut Paruru.

Ia mengaku sebagai nabi terakhir kepada warga di Dusun Mambura, Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.

Setelah terdeteksi menyebarkan ajaran sesat, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tana Toraja bersama Kementerian Agama dan kepolisian langsung bertindak serta memanggil Paruru Daeng Tau.

Kepala Seksi Bimas MUI Kabupaten Tana Toraja, Tamrin, mengatakan sudah ada puluhan orang tercatat masuk ajaran sesat yang dianut Paruru Daeng Tau.

"Kami tidak tinggal diam agar ajaran sesat ini tidak berkembang kepada warga di Tana Toraja," kata Tamrin kepada Pewarta, Kemarin.

Paruru diduga telah menyebarkan aliran sesat bahwa mengerjakan salat hanya wajib dua kali dalam sehari. Bahkan para pengikutnya juga diajarkan tentang tata cara salat yang tidak sesuai ajaran Islam.

"Ajaran Paruru tidak menganjurkan zakat, puasa, dan kegiatan lain dalam agama Islam. Jadi ini adalah ajaran sesat, tidak boleh dibiarkan. Kami tanya kepada dia terkait ajarannya ini, dan dia bilang kalau salat hanya dua kali, bukan lima kali sehari," ungkap Tamrin.

Pria berambut gondrong itu pernah ditegur dan diperingatkan agar tidak menyebarkan ajaran sesat di Gowa dan Kota Makassar pada dua tahun lalu. Namun, dia kembali mengulangi dan menyebarkan ajaran sesatnya di Mambura, Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...