Hukrim

Satpol PP Pekanbaru Tertibkan PKL dan Banner di Enam Titik Jalan

sumber;internet

PEKANBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, kembali melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL), bendera partai dan banner kadaluwarsa di enam titik jalan dalam kota, Kamis (9/1/2020).

Keenam titik jalan yang menjadi sasaran penertiban kali ini di antaranya Jalan Jenderal Sudirman, Soekarno-Hatta, Imam munandar/Harapan Raya, Bukit Barisan, Jalan Pesantren dan Jalan Lintas Timur.

Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono menyebut, penertiban terhadap PKL di badan jalan dan banner kadaluwarsa merupakan egenda rutin pihaknya dalam upaya menjaga keamanan, keindahan dan ketertiban di Kota Bertuah.

"Setiap hari kita terus melakukan pengawasan dan penertiban di lapangan," ujarnya kepada pewarta, Kamis (9/1/2020).

Diakui Agus, sejauh ini kesadaran pedagang untuk tidak berjualan di trotoar dan badan jalan masih kurang. Begitu juga dengan pelaku usaha yang memasang banner, tidak melakukan pencopotan sendiri meski telah kadaluwarsa.

"Kalau tidak kita yang menertibkan (banner kadaluwarsa), mereka lepas tangan begitu saja. Begitu juga PKL, meski setiap hari dilakukan penertiban, mereka tetap kembali berjualan di trotoar dan badan jalan," ulasnya.

Untuk itu, Agus terus mengimbau agar PKL dan pelaku usaha bisa mematuhi aturan yang berlaku dengan tidak berjualan di atas trotoar dan badan jalan, serta menertibkan sendiri banner yang telah habis masa tayang.

"Kita tidak melarang warga berusaha. Silahkan berusaha, tapi sesuai aturan berlaku. Kalau ingin berjualan, berjualan di tempat-tempat yang telah disediakan seperti di pasar baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta," tutupnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...