AUSTIN – Sempat dijatuhi hukukamn penalti dengan turun tiga tempat pada babak kualifikasi, Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tetap mampu menjadi juara di Sirkuit Austin Amerika Sarikat. Selain itu, Pembalap berjuluk The Baby Allien ini memecahkan rekor 6 kali menang beruntun di Austin, Senin (23/4/2018) dini hari WIB.
Marquez memang harus memulai balapan pada urutan keempat. Namun kepercayaan diri serta tekad yang kuat berhasil membuat Marquez memangkas gap dengan pembalap lain yang berada di depannya.
Alhasil Marquez berhasil membuktikan dirinya pada musim 2018 bahwa ia adalah sang penguasa Sirkuit Austin, Amerika Serikat.
Sebagaimana diketahui, pembalap berkebangsaan Spanyol ini sukses meraih enam kali kemenangan secara berturut-turut di sirkuit sejauh 5,5 kilometer tersebut sejak bergabung di kelas MotoGP pada musim 2013.
Marquez mengaku strategi yang ia gunakan dalam balapan tersebut adalah terus menekan dan berusaha memangkas ketertinggalan dengan pembalap lain yang ada di depannya. Ia pun berusaha mencari celah yang tepat untuk bertempur memanfaatkan kekuatan RC213V yang ia miliki.
Strategi saya baru saja dimulai. Menekan dan hanya itu yang dilakukan. Saya tidak memiliki kepercayaan diri untuk bertempur jadi saya mendorong dari awal dan pergi begitu saja untuk membuka celah di Spanyol. Mereka tentunya akan bahagia dengan hal ini," tegas Marquez, melansir dari SBS, Senin (23/4/2018).
Marquez yang memulai balapan pada posisi ketiga berhasil menyalip pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales yang memulai balapan pada posisi terdepan dan Andrea Iannone yang start di posisi kedua. Namun, ia berhasil melewati kedua pembalap tersebut dan tetap menjaga keunggulan hingga mencapai garis finis.*
Berikut Klasmen sementara MotoGP2018
