Hukrim

Wali Kota Risma: Mau Adekmu Tak Kasi Pil Koplo

Wali Kota Surabaya Risma murka kepada pengedar pil Koplo yang dimankan polisi di Surabaya.(Sumber;internet)

SURABAYA - Betapa marahnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terhadap pengedar pil koplo. Kemarahan Risma ini beralasan karena, banyak pelajar di Surabaya yang mulai mengkonsumsi pil koplo. Suasana rilis penangkapan pengedar ribuan pil koplo di halaman Mapolres Surabaya, Senin (23/4/2018) siang pun sedikit tegang.

Satu persatu tersangka dimarahi habis-habisan oleh Risma. "Ayo minum-minum obat ini. Kalau obat ini, dimakan oleh anak kamu yo opo? He jawaben," tanya Risma dengan nada marah.

Keenam pelaku itu pun hanya terdiam. Mereka bergeming saat satu bungkus berisikan ribuan pil double L disodorkan Risma di depan wajah salah satu tersangka.

"Kalau kena adekmu bagaimana? Mau kalau kena anakmu? He... jawaben... mau adekmu tak kasih ini," kata Risma sembari menyodorkan pil double L ke muka para tersangka.

Kemarahan orang nomor satu di Kota Surabaya ini beralasan. Sebab, banyak anak-anak di Surabaya yang mengenal pil koplo (pil Double L). 

"Setiap kali anak-anak ditangkap Satpol PP, anak-anak itu mengaku menggunakan pil double L," kata Risma.

Risma mengakui jika dirinya masih penasaran dengan bahan yang dipakai untuk membuat pil double L. Sebab menurut Risma, pil double L tersebut sama berbahayanya dengan serangan senjata kimia.

"Ini merupakan pembunuhan berencana. Sama berbahanya serangan senjata kimia yang mematikan secara perlahan," ujar Risma.

Dalam penguingkapan kasus yang digelar di halaman Mapolrestabes Surabaya, polisi mengamankan 48 dus berisi 4.800.800 butir pil double L senilai Rp 2,5 miliar.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...