PEKANBARU - Harimau Bonita kini berada di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera di Dharmasraya, Sumbar. Bonita sempat tak mau makan dan minum.
"Selama dua hari di pusat rehabilitasi, harimau Bonita terlihat lemas. Dan dia tak mau makan dan minum," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, Selasa (24/4/2018).
Hari pertama sampai di pusat rehabilitas, kata Haryono, tim mencoba memberikan makanan dan minum. Namun Bonita hanya duduk dan tidur.
"Makanan yang diberikan tidak disenggolnya. Mungkin masih terpengaruh obat bius," kata Haryono.
Bonita sampai di pusat rehabilitasi, pada Sabtu (21/4) setelah dievakuasi dari lokasi konflik di Pelangiran, Inhil, Riau.
"Hari Minggunya dilakukan observasi dan ketahuan ada tumor di perutnya. Langsung saat itu juga dilakukan operasi," kata Haryono.
Usai operasi pun setelah siuman Bonita belum juga mau makan dan minum. Namun pada ke esokan harinya, Senin (23/4) Bonita akhirnya mau makan dan minum.
"Ya alhamdulilah, kemaren sore Bonita sudah mau makan. Kita kasih umpan ayam hidup, dia makan," kata Haryono.
Sebagaimana diketahui, Bonita sebelumnya sempat menyerang dua warga hingga tewas. Korban pertamanya, Jumiati yang tewas pada 3 January. Selanjutnya Yusri menjadi korban kedua tewas pada 10 Maret 2018.*