JAKARTA - Jangan dibuang! ampas kopi bekas seduhan masih bisa dimanfaatkan untuk pertumbuhan tanaman. Bisa sebagai pupuk hingga pengusir hama alami.
Manfaat kopi tidak hanya pada air seduhannya saja. Ampas kopi bekas seduhan pun memiliki sederet manfaat yang tak terduga. Meskipun sudah menjadi ampas tetapi kandungan nutrisi tidak berkurang. Salah satunya dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan tanaman.
Cara memakai ampas kopi pada tanaman juga terbilang mudah. Kamu hanya memerlukan ampas kopi atau endapan kopi bubuk yang tersisa di dasar teko atau gelas. Cukup ditaburkan ke dalam tanah yang ditumbuhi tanaman untuk dijadikan sebagai pupuk. Selain mampu menyuburkan tanaman juga mengusir hama yang mengganggu.
Selain itu, juga dapat menyehatkan kehidupan cacing di dalam tanah yang berpengaruh pada kesuburan tanaman. Tak hanya subur, ampas kopi juga dapat membuat warna daun dan bunga pada tanaman menjadi lebih pekat sehingga terlihat lebih cantik.
Nah, bagi kamu yang ingin membudidayakan jamur, kamu juga bisa memanfaatkan ampas kopi. Dilansir dari Coffee or Die (26/06) berikut 5 manfaat ampas kopi untuk kesuburan tanaman.
1. Ampas Kopi untuk pupuk
Biji kopi mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk memelihara tanaman, seperti protein, nitrogen, karbohidrat kompleks, fosfor, kalium, magnesium dan tembaga. Karenanya ampas kopi dapat dimanfaatkan untuk pemupukan.
Bubuk kopi dapat mempertahankan nutrisi tersebut meskipun sudah menjadi ampas kopi. Bahkan sifat antioksidannya lebih besar setelah dipanggang. Untuk mengaplikasikan ampas kopi sebagai pupuk tanaman dapat dilakukan dengan mudah.
Ampas kopi bekas seduhan yang tersisa tidak perlu dibilas air. Jadi, kamu bisa langsung menabur ampas kopi di atas permukaan tanah. Kemudian taburkan tanah di atas bubuk kopi. Dengan begitu tanaman akan tumbuh dengan subur.
Manfaat ampas kopi ini juga telah dibuktikan oleh Royal Horticultural Society (RHS). RHS menyebut bahwa ampas kopi dapat meningkatkan tingkat nutrisi sehingga tanaman lebih sehat.
2. Bagus untuk Kehidupan Cacing di Tanah
Selain menyuburkan tanaman, menaburkan ampas kopi di tanah juga bisa membantu keberlangsungan hidup cacing tanah. Nutrisi pada ampas kopi juga dapat membuat cacing-cacing tanah menjadi lebih sehat.
Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian dari Extension Urban Horticulturist dan Associate Professor at Washington State University. Dalam penelitian tersebut, Dr Linda Chalker-Scott menyebut bahwa ampas kopi merupakan sumber makanan cacing.
Cacing sehat juga berpengaruh pada kesuburan tanaman itu sendiri. Selain itu, cara memanfaatkan bubuk kopi ini bagus dilakukan, apalagi bagi yang sering memanfaatkan cacing sebagai pengobatan tradisional.
3. Mengusir Serangga dan Hama
Berbeda dengan cacing, serangga justru membenci ampas kopi. Karenanya ampas kopi dapat dimanfaatkan untuk mengusir serangga yang mengganggu, seperti nyamuk, semut dan lainnya.
Untuk memanfaatkan ini kamu cukup membakar ampas kopi di atas piring. Nanti, ampas kopi itu akan mengeluarkan asap yang dapat mengusir serangga. Namun, pastikan ampas kopi itu kering agar dapat mudah dibakar.
Selain itu, juga dapat dimanfaatkan untuk mengusir hama yang berpotensi mengganggu tanaman di kebun. Misalnya seperti ulat, bekicot, siput dan lainnya. Kafein yang terkandung pada ampas kopi dapat melindungi tanaman. Caranya mudah, cukup menaburkan ampas kopi ke tanah.
4. Budidaya Jamur
Membudidaya jamur terbilang susah-susah gampang. Tanaman jamur membutuhkan banyak lapisan untuk bisa tumbuh. Dalam hal ini, bisa memanfaatkan ampas kopi. Ampas kopi yang dilembabkan dapat digunakan sebagai substrat bergizi untuk menumbuhkan jamur, khususnya jamur tiram.
Ampas kopi memiliki kandungan berupa protein, nitrogen, lignin dan selulosa yang dibutuhkan jamur agar bisa tumbuh. Untuk mengaplikasikannya, yaitu dengan mendidihkan ampas kopi selama 10-15 menit. Kemudian, saring dan peras ampas kopi hingga tak ada air yang menetes.
Siapkan wadah yang sudah dialasi tidur. Pindahkan ampas kopi tersebut ke dalam wadah dan padatkan menggunakan sendok. Setelah itu taburkan 1-2 sendok makan bibit jamur ke atas permukaan ampas kopi. Lalu tutup menggunakan kertas koran dan diinkubasi selama dua minggu.
Setelah miselium jamur mulai tumbuh, maka penutup kertas koran sudah bisa dibuka. Nah, untuk merawatnya adalah dengan menyemprotkan air selama dua hari, yaitu pagi dan sore, seperti yang dilansir dari Coffeeland Dengan begitu jamur akan tumbuh dengan subur.
5. Mempercantik Warna Bunga
Menaburkan ampas kopi pada tanah yang ditumbuhi tanaman tidak hanya membuat tanaman itu dapat tumbuh subur, tetapi juga dapat memperindah tampilan dan tanaman itu sendiri. Misalnya warna daun dan bunga menjadi lebih pekat sehingga terlihat lebih cantik.
Itu karena kopi mengandung pH 6,9 yang hampir netral. Nah, pH inilah yang dibutuhkan oleh tanaman sebagai tambahan energi dan nutrisi untuk dapat tumbuh dengan subur. Caranya juga mudah, yaitu cukup menaburkan ampas kopi ke atas tanah yang ditumbuhi tanaman.*