News

Klaster Tempat Kerja Jadi 'Lahan' Besar Penyebaran Covid-19 di Pekanbaru

Ilustrasi.(sumber;internet)

PEKANBARU - Sebulan belakangan masih ada penambahan kasus Virus Corona atau Covid-19 di Kota Pekanbaru. Eskalasi itu masih dominan di klaster tempat kerja.

"Eskalasi klaster tempat kerja masih dominan. Baik instansi vertikal, maupun di Pemko Pekanbaru," kata Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Jumat (28/8/2020).

Saat ini, kata Walikota, ada beberapa kendala yang terjadi di lapangan dalam penanganan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti, kapasitas di laboratorium biomolekuler milik provinsi Riau terbatas.

"Ada kendala, tes yang kita lakukan terkendala dengan kapasitas laboratorium yang ada di provinsi," jelasnya.

Kemudian, kasus yang muncul kebanyakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Hal ini juga menjadi kendala lantaran OTG ini secara fisik seperti orang sehat.

"Kendala kedua, lebih 60 persen sampai 70 persen adalah OTG. Dilihat secara fisik dia tidak sakit. Dia tidak merasakan telah tertular Covid. Dia beraktivitas dan juga mobile," jelasnya.

Hal ini yang berisiko bagi warga yang imunitasnya lemah. Untuk itu, ada rencana Pemko Pekanbaru melakukan swab massal agar penanganan Covid-19 bisa cepat dilakukan.

"Bahayanya jika dia kontak dengan orang lain yang imunnya lemah. Makanya Pemko rencanakan swab massal secara cepat sehingga kita tahu dan ambil tindakan," jelasnya.



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...