JAKARTA - PSSI sudah mengambil langkah untuk kembali menunjuk Indra Sjafri sebagai nakhoda timnas U-19. Siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia U-19 akhirnya terjawab, setelah PSSI selaku federasi sepakbola Indonesia memutuskan untuk kembali memanggil Indra Sjafri.
Sosok Indra jelas tak asing lagi bagi pencinta sepakbola Tanah Air, pelatih asal Sumatera Barat itu pernah mempersembahkan gelar Piala AFF U-19, pada 2013 lalu. Indra juga sebenarnya sempat mengawal timnas U-19 sepanjang tahun 2017, namun PSSI akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak mantan pelatih Bali United itu pada Desember.
Bima Sakti sempat ditunjuk sebagai suksesor dari Indra, namun PSSI akhirnya menetapkan lewat rapat Komite Eksekutif (Exco), yang melibatkan tim High Performance Unite dan direktur teknik, bahwa Bima diminta fokus menjadi asisten Luis Milla untuk timnas Indonesia U-23.
"PSSI dalam rangka mempersiapkan timnas U-23 yang maksimal, opsinya adalah melepas posisi Bima Sakti di timnas U-19," buka Joko Driyono, pelaksana tugas ketua umum PSSI, Rabu (25/4/2018) malam.
"Saat kami menentukan posisi pelatih kepala di timnas U-19, dengan segala pertimbangannya, pada 19 April kemarin Exco telah memutuskan untuk memanggil kembali Indra Sjafri," imbuh pria asal Ngawi itu.
Saat ini Indra masih fokus untuk mengambil lisensi kepelatihan Pro AFC, namun PSSI sudah menetapkan bahwa pemusatan latihan untuk Garuda Nusantara akan kembali dimulai pada 20-27 Mei dan diselingi dua uji coba.
"Target tim adalah menembus semi-final Piala Asia U-19, yang sekaligus memastikan tiket ke Piala Dunia U-20 untuk tahun selanjutnya," pungkas Joko.*