PEKANBARU - Ketua Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru Anis Murzil memastikan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Pekanbaru tahun 2021 tidak jadi dilaksanakan alias dibatalkan.
Sebelumnya direncanakan Porkot 2021 akan dilaksanakan setelah gelaran PON XX Papua.
"Tahun ini Porkot Pekanbaru tidak jadi dilaksanakan atau dibatalkan," ujar Anis Murzil, Jumat (6/8/2021).
Ia mengatakan, pembatalan ini dikarenakan pandemi Covid-19 tidak mengizinkan adanya kegiatan yang memicu kerumunan. Selain itu, dana yang dibutuhkan juga tidak mencukupi, karena Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan refocusing anggaran. Refocusing anggaran ini sendiri dikarenakan kebutuhan biaya untuk penanganan pandemi Covid-19 di Pekanbaru.
"Jadi selain karena memang pandemi. Anggaran kita juga direfocusing, sehingga tidak mencukupi untuk pelaksanaan Porkot. Dan anggaran kita itu masuk kedalam anggaran yang dicoret atau direfocusing oleh Pemerintah Kota sehingga tahun ini kita tidak melaksanakan Porkot," terang Anis.
Dengan kondisi ini, lanjut Anis, pihaknya tidak akan mengabaikan program-program lain menjelang Pekan Olahraga provinsi (Porprov) 2022 mendatang. Maka pihaknya akan bersiasat lagi, pengganti Porkot ini apa.
Maka itulah setelah nantinya mendapatkan gambaran anggaran tahun 2022, pihaknya baru bisa rundown lagi bagaimana menyusun kegiatan pembinaan prestasi di 2022.
"Sehingga harapannya di Porprov 2022 nanti Pekanbaru bisa merebut juara umum," harapnya.
Untuk program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) sendiri, Anis mengharapkan untuk program non kampus sudah mulai bisa dilaksanakan di awal tahun 2022. Antara bulan Januari atau bulan Februari.
"Yang non kampus ya, atau TC berjalan istilahnya. Itu di awal tahun mudah-mudahan sudah kita mulai. Itu sekali lagi saya katakan, kita melihat dulu berapa persetujuan anggaran untuk KONI atau yang lebih spesifiknya untuk kebutuhan Porprov dari Pemko. Disitu baru kita bisa menjawab apa program yang akan kita laksanakan," ucapnya.*