PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 279/SE/2020 tentang sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN pada masa adaptasi baru. Dimana salah satu isinya 75 persen pegawai di lingkungan Pemprov Riau mulai Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah, hanya 25 persen yang bekerja di kantor.
Saat ini, ASN di lingkungan Pemprov Riau juga banyak yang terkonfirmasi positif. Dari 44 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ASN di 22 OPD ada yang terkonfirmasi positif. Totalnya 106 orang, dan meninggal dunia 1 orang. Sedangkan yang sembuh sebanyak 20 orang, dirawat dan isolasi mandiri 85 orang.
“Pegawai kami sudah WFH, jadi hanya 25 persen pegawai yang masuk kantor secara bergantian. Tidak bisa dia-dia saja yang masuk. Pejabat eselon II, III dan IV tetap masuk kantor. Kami berharap kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau untuk mempedomani ketentuan SE. Karena kami mencermati meningkatnya status Kota Pekanbaru menjadi risiko tinggi pasien positif Covid-19," ujar Gubri.
Dari data yang sudah yang ada, di Inspektorat terdapat banyak kasus pasien terkonfirmasi positif, yakni 18 orang, sama dengan RSUD 18 orang. Disusul Biro Hukum 10 orang, RSUD petala bumi 9 orang, Dinas kesehatan 8 orang, Diskominfotik 7 orang, RSJ 7 orang, Sekretariat DPRD 6 orang, Bappeda Litbang 3 Orang.
Sementara Disnakertrans, Satpol PP, Biro Umum, Dinas Kelautan dan Perikanan masing-masing 2 orang. Sedangkan di BKD Provinsi Riau, BPKAD, DP3AP2KB Riau, Disperindag Kopukm, DPMPTSP, Biro Administrasi Pembangunan, Biro Administrasi Pimpinan, Bappenda dan Dinas PUPRPKPP masing-masing satu orang.*