Ada Apa di Museum Sang Nila Utama?

Buah Bengkek, Permainan Anak-anak Zaman Dulu

PEKANBARU - Buah Bengkek satu dari buah yang ada di hutan. Sebagai tumbuhan hutan, buah ini juga memiliki sejarahnya sendiri. Sebagai bukti nyata, buah ini dijadikan sebagai salah satu dari sekian banyak permainan anak-anak di Riau. Selain alami, mudah didapatkan, permainan ini tentu saja murah namun syarat makna.

Permainan ini, memang tidak lagi populer di daerah asalnya di Rokan Hulu. Biasanya, permainan ini dimainkan 12 orang dengan masing-masing regu berjumlah 6 orang. 

Buah ini berbentuk bulat, agak pipih, keras dan berwarna coklat kehitaman. Buah yang dipakai untuk permainan, dipakai yang sudah tua. Bentuknya seperti petai raksasa karena dalam satu papannya berjumlah 10 sampai 12 biji bengkek.

"Permainan ini mengajarkan kepada anak-anak akan sportivitas, kelihaian, dan sosialisasi," ujar Kadisbud Riau Yoserizal Zen.

Cara memainkannya diawali dengan "sut" dan regu yang kalah akan menanam buah bengkek ke tanah dengan jarak 4 sampai 5 yang dibariskan turun dan sejajar anggota yang bertahan. Sedang regu yang menang, akan melemparkan bengkeknya ke bengkek yang ditanam sampai habis dari jarak 5 sampai 10 meter.

Apabila pelemparan pertama yang kena buah bengkek yang di depan akan diberi nilai 100. Jika yang kena nomor 2 dapat nilai 1000. Demikianlah seterusnya akan ditambah satu nol lagi apabila yang selanjutnya jatuh. Dan apabila buah bengkek 2 kali kena, maka pemain akan digantikan dengan regu yang tadinya bertahan.(Adv)



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...