Destinasi

Lewat Yoga, Indonesia Bidik 700 Ribu Kunjungan Wisatawan India

Ilustrasi Yoga di Pantai. (sumber;internet)

JAKARTA - Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya, membidik pertumbuhan pelancong dari India. Pria berusia 57 tahun itu menetapkan pasar India sebagai 5 besar penghasil wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

“India mengalami pertumbuhan (wisman) tertinggi kedua setelah China. Tahun lalu kunjungan dari India sebanyak 485 ribu. Tahun ini kami menargetkan 700 ribu orang,” ujar Arief Yahya dalam jumpa pers di Balairung Soesilo Soedarma, Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Senin (30/4/2018).

a optimis target tersebut tercapai mengingat kedekatan hubungan antara Indonesia dengan India dari sisi sejarah. Kesempatan itu juga diperkuat dengan dibukanya rute penerbangan langsung antara Mumbai, India, dengan Bali, Indonesia.

Penerbangan pertama rute tersebut dilakukan pada Senin 23 April di Bandara Internasional Chhatrpati Shivaji, Mumbai, yang dilayani maskapai garuda Indonesia. Pesawat yang menggunakan armada Airbus A330-200 itu tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada 24 April.

Urutan pertama kontribusi wisman ke Indonesia masih ditempati oleh China dengan 1,9 juta orang. Di tempat kedua menyusul Singapura, Malaysia, Australia, dan India. Jumlah wisman dari India bahkan mengalahkan Jepang dan Korea Selatan meski sebelumnya tidak ada penerbangan langsung dari dan ke India.

“Pertengahan Mei 2018 saya akan melakukan pembicaraan bisnis dengan agen perjalanan dan operator tour India untuk menjual lebih banyak paket ke Indonesia sehingga kita harapkan lebih banyak wisatawan India datang ke Indonesia,” kata Arief Yahya.

Upaya lainnya dilakukan lewat kerjasama kemitraan dengan Kedutaan Besar India untuk menggelar Hari Yoga Internasional ke-4 di 10 kota di Indonesia. Kemitraan dijalin mengingat komunitas dan praktisi yoga di Indonesia dan India mengalami pertumbuhan di waktu bersamaan sehingga diharapkan dapat membawa hubungan kedua negara lebih dekat.

Arief mengakui, Indonesia belum dapat mencapai destinasi wisata untuk yoga. Akan tetapi, ia optimis sektor kuliner dapat menjadi penyumbang besar karena 30-40% pengeluaran wisatawan ada pada wisata kuliner. Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Prawat menuturkan, wisman asal negaranya dapat menghabiskan uang senilai 400 miliar dolar hanya untuk kuliner.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...