JOHOR BARU - Seorang petugas imigrasi Malaysia tertangkap kamera melakukan pemukulan terhadap seorang warga negara asing di loket Wisma Persekutuan pada Rabu. Rekaman tersebut menyebar di media sosial dan mendorong pihak berwenang untuk mengambil tindakan.
Dalam video pendek yang viral, petugas itu terlihat memukul kepala warga asing tersebut. Dia kemudian meletakkan tangan pria asing itu di pemindai dan memukul loket beberapa kali.
Menyusul insiden itu, Departemen Imigrasi Johor segera mengeluarkan pernyataan yang mengecam tindakan petugas tersebut dan mengonfirmasi bahwa dia akan menerima tindakan disipliner.
"Kami telah memindahkan petugas dari meja depan," kata Direktur Departemen Imigrasi Johor, Datuk Rohaizi Bahari sebagaimana dilansir dari The Star, Jumat (1/6/2018).
Sementara Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Malaysia, Datuk Seri Mustafar Ali mengatakan tindakan petugas itu telah merusak reputasi dan citra dari departemennya. Petugas bermasalah itu dilaporkan telah diskors dari kantor imigrasi.
“Ini jelas bertentangan dengan kode etik dan layanan publik kami,” ujarnya.
“Kami tidak akan mentoleransi personel yang gagal memenuhi tingkat integritas yang diperlukan dalam melayani publik, dan telah mencoreng reputasi departemen.”
Investigasi internal sedang berlangsung, dan hasil pemeriksaan awal menunjukkan serangan terjadi ketika klien, yang diyakini berasal dari Myanmar, tidak memahami instruksi yang diberikan oleh petugas tersebut.*