Viral

Sebut Arab Melayu Bukan Budaya Indonesia, Netizen Riau Serang Akun Twitter ini

ilustrasi (sumber;internet)

PEKANBARU - Postingan media sosial kembali menjadi polemik untuk masyarakat daerah. Kali ini giliran masyarakat Riau yang geram dengan postingan salah satu akun di Twitter. Pasalnya, akun @LusiHQ menyebut tulisan arab melayu yang tertera pada plang jalan sebagai budaya arab dan membuat identitas Indonesia hilang.

Dari pantauan IDNJurnal.com, akun @LusiHQ mengetwit beberapa foto dengan caption berbahasa Inggris. Pada gambar terlihat beberapa nama jalan sepertu Jalan Ade Irma Suryani, Jalan Mulyorejo dan Jalan Datuk Kampar berserta narasi "Indonesia is losing its identity and culture. Soon, When People come to Indonesia, all they can find is Arabic Cultur," atau dalam Bahasa Indonesia "Indonesia kehilangan identitas dan budayanya. Dalam waktu dekat, ketika orang datang ke Indonesia, semua yang mereka temukan adalah budaya Arab."

Banyak reaksi diperlihatkan pada postingan yang diketahui diposting pada 12 Februari 2019 ini. Sebagian besar marah dengan postingan tersebut. Seperti akun @brigaswiboso yang memposting "Mbaknya kenapa make bahasa inggris? Kenapa ga make bahasa Indonesia? kenapa ga make bahasa daerah anda? ngomong krisis idnetitas dan budaya tapi ini make bahasa Inggris. Hmmm...."

Ada juga netizen yang protes keras karena menilai postingan tersebut minim referensi. "Mb kalao gatau gausa post. Itu arab melayu, dari jaman kerajaan itu emang aksara yang dipake. Jangan bawa2 culture kerena sebelum mb lahir di Riau udah pake arab melyu," tulis @aparpacar.

"Itu yg nama jalan, pake tulisan jawi. Udah ada dari Zaman Melayu klasik ratusan tahun lalu. Udah jadi bagian dari budaya kita. Aneh banget kalau anda bilang itu menghilangkan identitas dan budaya. Justru itu memperkaya. Belajar yang benar. (@greschinov)" tulis akun @Najwanisa.

"Saya suka nih...Bodohnya gak dibuat2 asli dari lahir" timpal akun @Justmenootha.

"Goblok lu emang. Itu semua nama jalannya di riau. Aksara di riau memang pakai arab melayu. Jaman gua sd gua masih sering baca buku cerita anak2 yg ditulis pakai aksara melayu. Jangan sembarang nuduh budaya orang lu ya. Kami masih bagian dr indonesia." tulis @dontexpecttome.*

 



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...