NEW DELHI - Sebuah kejadian aneh telah menarik perhatian warganet dan pengguna media sosial di India setelah uang tunai 1,2 juta rupee (sekira Rp250 juta) ditemukan hancur di dalam sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Berdasarkan beberapa laporan, kejadian itu disebabkan oleh ulah para tikus.
Foto-foto lembaran uang yang terkoyak di dalam ATM telah membuat pengguna Twitter tercengang. Sementara beberapa warganet mengungkapkan keterkejutan mereka atas insiden itu, beberapa netizen lain mencoba memahami penyebab kejadian aneh tersebut
Diwartakan NDTV, menyusul kerusakan teknis yang terjadi, sebuah mesin ATM milik Bank Negara India (SBI) di Laipulli, Assam, India, tidak bisa lagi beroperasi sejak 20 Mei 2018. Sehari sebelumnya, perusahaan keamanan swasta telah memasukkan uang pecahan 500 dan 2.000 rupee sebesar 2,9 juta rupee (sekira Rp 611 juta) ke dalam mesin itu.
Pada 11 Juni saat teknisi datang untuk memperbaiki mesin ATM itu, mereka mendapati uang kertas di dalamnya terkoyak-koyak. Jumlah total uang tunai yang dihancurkan oleh tikus-tikus tersebut mencapai 1,2 juta rupee, sementara sisa uang yang tidak mengalami kerusakan diambil kembali dari dalam mesin ATM tersebut.
Jurnalis lokal Nandan Pratim Sharma Bordoloi men-tweet sebuah video yang diyakini berasal dari mesin ATM yang sama. Dalam video itu terlihat seekor tikus mati berada di antara tumpukan sobekan uang kertas.
Inspektur Polisi Distrik Tinsukia, Mugdhajyoti Mahanta mengatakan, perusahaan pemeliharaan telah menelepon teknisinya dari Kolkata untuk memperbaiki mesin ATM itu.
"Ketika teknisi dan pejabat lain membuka ATM pada 11 Juni, mereka menemukan uang kertas yang hancur dan juga menemukan tikus mati di dalam ATM," katanya kepada The Hindu.
Pihak terkait telah melaporkan kejadian ini kepada polisi dan insiden itu saat ini sedang dalam penyelidikan.*