Dunia

Punya 29 Istri dan 160 Anak, Dua Pemimpin Sekte di Kanada Dihukum 'Penjara' Rumah

BRITISH COLUMBIA - Dua pemimpin kelompok fundamentalis yang memiliki total 29 istri dan 160 anak dijatuhi hukuman tahanan rumah atas tuduhan melakukan poligami.

Winston Blackmore tahun lalu dinyatakan bersalah karena memiliki 24 istri dan 149 anak, sementara James Oler juga dinyatakan bersalah karena memiliki lima istri.

Blackmore yang berusia 61 tahun dijatuhi hukuman enam bulan yang akan dijalani dengan tahanan rumah sehingga dia dapat pergi bekerja dan berurusan dengan kondisi darurat medis. Sementara rekannya, Oler, 53 tahun divonis tiga bulan tahanan rumah.

Selain hukuman dengan masa percobaan 12 bulan itu, Blackmore juga diperintahkan melakukan kerja sosial selama 150 jam sementara Oler diwajibkan melakukan 75 jam.

Hakim Mahkamah Agung British Columbia, Ann Donegan mengatakan, meski kedua pria adlah pekerja keras dan taat hukum, pembebasan mereka oleh pengadilan tidak pantas diberikan, mengingat beratnya pelanggaran mereka. Beberapa istri kedua pria itu, misalnya, baru berusia 15 tahun ketika mereka menikah.

"Dia menegaskan bahwa tidak ada hukuman yang akan menghalangi dia dari mempraktikkan keyakinannya," kata Hakim Donegan mengenai Blackmore sebagaimana dilansir Fox News, Jumat (29/6/2018).

"Konsep penyesalan merupakan hal yang asing baginya dalam konteks ini."

Diwartakan AFP, Blackmore sebelumnya pernah mempertahankan praktik poligami yang dilakukannya di depan pengadilan, tetapi dia mengalami kesulitan untuk menyebutkan nama-nama istrinya, bahkan melupakan beberapa di antara mereka.

"Saya bersalah karena menjalankan agama saya dan itu saja yang saya katakan hari ini karena saya tidak pernah menyangkal itu," kata Blackmore saat vonisnya dibacakan tahun lalu.

Kedua pria itu adalah pemimpin di Gereja Fundamentalis Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, yang percaya pada pernikahan jamak. Mereka berdua telah menjadi bagian dari komunitas kecil di Bountiful, wilayah pegunungan di bagian tenggara British Columbia.

Puluhan pendukung Blackmore berada di pengadilan dan marah ketika vonisnya dibacakan.

Pengacara Blackmore telah meminta hakim untuk mempertimbangkan semua kemungkinan hukuman dalam kasus ini, termasuk pembebasan penuh. Hukuman maksimum untuk poligami berdasarkan undang-undang pidana di wilayah itu adalah lima tahun penjara.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...