News

Petugas Bakar Ratusan Buaya yang Mati Dibantai Warga Sorong

sumber;internet

SORONG - Pihak BKSDA Sorong memusnahkan ratusan bangkai buaya di penangkaran buaya milik CV. Mitra Lestari Abadi di jalan bandara, SP 1, kelurahan Klamalu, Distrik Aimas Sorong Papua Barat. Ratusan bangkai buaya yang sudah mengeluarkan bau tak sedap ini dimusnahkan dengan cara dibakar sebelum ditimbun dengan tanah.

Langkah pemusnahan ini diambil setelah pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sorong, melakukan koordinasi dengan pemilik penangkaran buaya, sedikitnya 282 dari 292 ekor bangkai buaya yang sudah mengeluarkan bau busuk menyengat tersebut diangkat menggunakan gerobak dorong oleh dua pegawai BKSDA ke sebuah lubang yang telah disiapkan.

Ratusan buaya ini dibantai oleh warga Distrik Aimas, Kabupaten Sorong pada Jumat (13/7/2018). Warga nekat melakukan aksi pembantaian terhadap ratusan ekor buaya tersebut lantaran marah karena seorang warga bernama Sugito tewas akibat dimangsa buaya, saat korban masuk ke areal penangkaran untuk mencari rumput makanan ternak.

Menurut Kabid Teknis BKSDA Sorongm Heri Tri Wibowo, 10 bangkai buaya tidak ikut dimusahkan karena akan digunakan sebagai sampel barang bukti dalam penyelidikan pihak kepolisian. Lanjut Heru, jenis buaya yang dibantai warga ini adalah buaya muara dan buaya air tawar di mana kedua buaya jenis ini termasuk satwa yang dilindungi, namun khusus untuk wilayah Papua hewan reptil berbahaya ini diizinkan untuk diburu. Menurutnya, kedua jenis buaya ini boleh diperdagangkan, atas izin sejumlah pihak termasuk BKSDA.

Terkait izin usaha yang dimiliki oleh perusahaan penangkaran buaya, menurutrnya masih berlaku hingga tahun 2018 ini dan dikeluarkan oleh pihak BKSDA

Sementara itu terkait insiden ini, pihak BKSDA Sorong mengimbau warga di sekitar penangkaran buaya untuk tidak beraktifitas di dalam atau di sekitar areal penangkaran, karena dikhawatirkan masih ada bayi buaya, atau buaya besar lainnya yang kemungkinan masih bersembunyi di sekitar lokasi atau di dalam areal penangkaran pasca-penyerangan oleh warga ke lokasi penangkaran buaya beberapa waktu lalu. Selanjutnya penangkaran buaya ini, dalam pengawasan ketat BKSDA Sorong.

“Kemungkinan kalau melihat data yang dilaporkan itu mungkin lebih dari 292 ekor. Jadi kemungkinan ini, makanya kita mengimbau kepada masyarakat, jangan masuk dengan bebas di sini karena kemungkinan di sini masih ada buaya yang mungkin masih ukuran kecil kemungkinan masih ada, kalu dilihat dari laporan lebih dari itu. Ada 292 ekor kemudian ada indikasi laporan masyarakat bahwa ada buaya yang sempat keluar penangkaran, yang tidak bisa kita identifikasi itu juga ada. Jadi kemungkinan masih ada di sini,” tegas Heru.

Sementara itu rencana pertemaun antara pihak pengelola penangkaran buaya dan warga setempat akhirnya batal dilakukan hal ini dikarenakan pimpinan perusahan CV. Mitra Lestari Abadi, masih berada di luar daerah.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...