Destinasi Wisata

Serunya Berenang Dengan Hiu Paus di Gorontalo

Wisata bersama ikan Hiu Pus di Gorontalo. (sumber;internet)

GORONTALO - Banyak orang bingung untuk menghabiskan waktu liburan di akhir pekan. Rata-rata masyarakat menggunakan waktu libur akhir pekan mereka dengan beristirahat di rumah.

Nah, bagi kalian yang ingin berfoto dan merasakan sensasi wisata yang berbeda, maka Anda bisa memilih berlibur di Gorontalo. Di sana Anda dapat berinteraksi langsung dengan salah satu hewan laut besar yakni hiu paus.

Tempat wisata ini terletak di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Bone Bolango, Gorontalo. Tak hanya dapat berinteraksi dengan para hiu paus, para pengunjung pun dapat memilih berbagai aktifitas laut seperti diving dan snorkling.

Anda pun tidak dituntut untuk bisa berenang supaya bisa berinteraksi dengan hiu paus. Bagi yang tidak bisa berenang, di pinggiran laut terdapat perahu-perahu kecil yang bisa Anda sewa untuk menuju palung laut. Perahu-perahu ini dikelola dengan baik oleh nelayan lokal untuk mengangkut para pengunjung.

Satu perahu kecil dapat memuat tiga orang. Ongkos penyewaan satu unit perahu adalah Rp75.000 yang tentunya bisa Anda bagi tiga dengan pengunjung lainnya. Untuk biaya masuknya sendiri dikenakan tarif sebesar Rp25.000/orang. Bagi Anda yang ingin melakukan snorkling, akan dikenakan tarif tambahan sebesar Rp25.000 untuk menyewa alat selam, dan Rp50.000 untuk diving. Sementara paket komplit untuk melakukan diving adalah Rp450.000 sudah termasuk satu orang buddy.

Ada sekira 14 ekor hiu paus yang pernah singgah di tempat ini sejak pertama kali dibuka pada 2016. Hiu paus terbesar diketahui berukuran sembilan meter. Sebagaimana diketahui, hiu ini sangat jinak dan ramah kepada manusia. Mereka tidak memiliki gigi dan mencari makan dengan menghisap plankton dan ikan-ikan kecil lainnya.

Hiu ini memiliki penglihatan yang buruk dan cenderung buta karena tidak mampu melihat dari kejauhan. Meski demikian, Anda perlu berhati-hati terhadap kibasan ekornya yang bisa menyebabkan risiko fatal.

Oleh sebab itu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pengunjung dilarang menyentuh hewan besar ini. Bagi Anda yang melakukan snorkling dan diving juga dilarang mengambil gambar dengan menggunakan flash karena takut membuat ikan ini kaget.

Hiu paus ini biasa berenang di kedalaman 20 meter dan kerap muncul ke permukaan untuk mencari makan. Selain itu, tidak ada trik khusus yang diterapkan untuk memberi makan hewan ini.

Staff Dinas Pariwisata Gorontalo, Fahmi Iksan, menuturkan sejarah adanya tempat wisata ini karena sebuah tempat pengolahan ikan yang sering membuang makanan sisa ke lautan. Aktivitas tersebut rupanya memancing sekawanan hiu paus untuk mendatangi lokasi tersebut.

“Awal tempat ini berdiri ketika ada sebuah perusahaan pengolahan ikan beku yang membuang limbah produksinya ke lautan. Warga sekitar yang protes akhirnya menutup tempat tersebut. Namun limbah sampah tersebut berhasil mengundang para hiu paus yang menjadi sumber rejeki bagi para masyarakat,” tutur Fahmi.

“Untuk saat ini pengelolaan hiu paus dikelola oleh masyarakat. Kami mengajarkan bagaimana cara menghadapi tamu, cara mengelola kebersihan dan mengelola hiu paus,” lanjutnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...