Lingkungan

1.163 Desa di Jateng Kekeringan, Ini Arahan Gubernur Ganjar

Kekeringan di Jawa tengah. (sumber;internet)

SALATIGA - Pemprov Jawa Tengah telah mendeteksi kawasan rawan kekeringan. Adapun yang berpotensi rawan kekeringan tersebar di 1.163 desa se-Jateng. Ini arahan gubernur Ganjar Pranowo atas kondisi tersebut.

Menurut Ganjar, pihaknya sudah mlakukan rapat sebelum musim kemarau tiba. Sejauh ini, seluruh BPBD dengan segala peralatan, logistik sudah disiapkan.

"Sekarang tinggal bekerja. Maka saya meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala desa, camat, semualah, aparat pemerintah kalau menemukan daerah yang butuh pertolongan segera laporkan kepada kita," kata Ganjar usai menyampaikan materi dalam Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Salatiga, Rabu (8/8/2018).

Ganjar juga meyakinkan bahwa daerah-daerah yang rawan mengalami kekeringan sudah dideteksi dan didata. 

"Kita mendeteksi di wilayah utara timur, daerah Grobogan itu. Selatan itu, kayak yang di Wonogiri, Banyumas di Punggungan, daerah-daerah gunung ini sepanjang Banyumas sampai Kedu itu juga ada. Saya, maaf tidak hapal per desanya, tapi sudah punya datanya," kata dia.

Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Jateng, untuk peta potensi bencana kekeringan kabupaten/kota se-Jawa Tengah tahun 2018 tersebar di 253 kecamatan dan 1.163 desa.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...