ASUNCION - Sebanyak 42 pucuk senapan dilaporkan dicuri dari gudang penyimpanan senjata polisi diParaguay, dan para pencuri menggantinya dengan senjata mainan untuk mengecoh. Para petugas baru menyadari senapan-senapan tipe FN FAL itu telah hilang, ketika saat melakukan pengecekan gudang mereka menemukan bahwa ternyata yang mereka dapati adalah replika kayu dan plastik.
Pemeriksaan dilakukan setelah ditemukan bahwa sejak tahun lalu banyak senapan dijual di pasar gelap, dengan harga hingga setara $10.000 (atau Rp140 juta). Senjata-senjata yang digudangkan itu masih berfungsi dengan baik. dan dari yang dicuri, sebagian diperkirakan dijual di Argentina, sementara sisanya diyakini diselundupkan ke Brasil.
Brasil, yang merupakan negara tetangga Paraguay, sudah lama mengeluhkan banyak senjata ilegal hasil sitaan ternyata masuk ke negara itu dari Paraguay. Media Paraguay memuat foto-foto replika senjata itu dan menyebutnya sebagai "skandal paling memalukan" dalam sejarah kepolisian negara itu. Senapan-senapan itu dimasukkan gudang senjata di kota Capiata, karena kepolisian menggantikannya dengan model yang lebih baru.
Ketika senapan-senapan itu pertama kali muncul di pasar gelap, militer memerintahkan dilakukannya penyelidikan. Mereka memusatkan penyelidikan pada gudang senjata polisi dan setelah dilakukan pemeriksaan, senapan-senapan itu telah diganti dengan mainan. Para perwira polisi yang bertanggung jawab atas gudang itu dicopot dari jabatannya, tetapi sejauh ini belum dilakukan penangkapan.*